Pihak Bulog Luwu Timur mengaku kesulitan untuk mencapai target penyerapan beras local sebesar 7.000 ton untuk tahun 2012, sesuai dengan target yang diberikan oleh Perum Bulog Sulsel.
Kesulitan untuk mencapai target tersebut disebabkan karena kapasitas gudang bulog di Luwu Timur yang hanya mencapai 2.500 ton saja. Kepala Gudang Bulog Kabupaten Luwu Timur Hairuddin mengatakan pihaknya optimis untuk bias mencapai target penyerapan beras local mencapai 7.000 ton. Hanya saja, dia mengatakan, kendala kapasitas gudang yang dimiliki membuat target itu sulit dicapai.
“Kita sangat sulit untuk mencapai target itu, dengan alasan, Gudang hanya bisa menampung sekitar 2,500 Ton saja untuk dua gudang,” kata Hairuddin kepada luwuraya.com, Sabtu (11/8/12).
Namun, Hairuddin memberikan solusi, dengan mengimbau para petani untuk membawa hasil panennya ke Gudang Bulog Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, jika kapasitas gudang di Lutim telah penuh.
Untuk diketahui, petani di Kabupaten Luwu Timur umumnya melakukan panen sebanyak dua kali dalam setahun. Dari Bulog sendiri menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) naik menjadi Rp6.600 dari harga sebelumnya Rp5.060. (b)
Alpian Alwi