Muhammad Saldi, korban tindak kekerasan oleh anggota polisi Polres Palopo, pagi ini menjalani operasi pada bagian matanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, Kamis (18/07/13). Saldi mengalami luka serisu di bagian wajah dan matanya setelah dipukul menggunakan sebilah bambu oleh seorang pria yang memakai seragam coklat abu-abu di Jl Imam Bonjol, Kota Palopo, Rabu (17/07/13) sekitar pukul 22.00 Wita.
Hamka, seorang keluarga korban kepada luwuraya.com menyebutkan, saat itu Saldi baru pulang usai menjalankan shalat taraweh di Masjid Agung, bermaksud pulang ke rumahnya di Balandai, saat melintas di Jl Imam Bonjol ada sekumpulan anak muda yang tengah melakukan balapan liar, Saldi mampir sejenak untuk menonton, berselang beberapa menit datang polisi membubarkan balapan liar tersebut.
“Setelah balapan liar selesai, Saldi melanjutkan perjalanannya menuj Balandai, tiba-tiba dia dipukul pakai bambu oleh seorang pria yang menggunakan seragam polisi,” kata Hamka menjelaskan keterangan Saldi beberapa saat setelah melaporkan kejadian tersebut di keluarganya tadi malam.
Rencananya, setelah Saldi menjalani Saldi, Hamka bersama beberapa orang keluarganya akan melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Pelayanan Pengaduan dan Penegakkan Disiplin (P3D) Polres Palopo.
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Guntur Tanjung yang dikonfirmasi via telepon selularnya belum memberikan tanggapan apapun terkait dugaan kekerasan yang dilakukan bawahannya. sejumlah praktisi hukum di Kota Palopo juga menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan Polisi. (*)
Haswadi




