Sakit tumor yang tumbuh di mata bocah malang, Paza, semakin hari terlihat semakin membesar. Kedua orang tua Paza, yang tinggal di Dusun Baka Balik, Desa Sampengang, Kecamatan Bajo Barat, hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Mereka tidak membawa Paza berobat ke rumah sakit, hanya karena alasan kekurangan biaya.
Komunitas Fesbuker’s Palopo bersama sejumlah lembaga mahasiswa seperti Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (Ipmal), mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) dan sejumlah elemen lainnya yang turut serta mendapingi Paza, hingga saat ini terus gencar melakukan penggalan dana.
Ketua Fesbuker’s Palopo, Sam AR Sukku Kanna yang dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi yang mereka peroleh, biaya kebutuhan berobat Paza mencapai Rp70 juta. Pasalnya, Paza harus menjalani operasi pengangkatan tumor yang tumbuh di kedua mata dan dahinya itu.
“Kami turun ke jalan melakukan penggalangan dana seraya mengharapkan uluran tangan dermawan untuk turut membantu Paza agar bisa segera dioperasi, dikhawatirkan kondisi penyakitnya akan semakin memburuk jika tidak segera ditangani medis,” ujar Sam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Paza, Putra dari pasangan Saleh dan Hasna ini hanya bisa terbaring lemah ditengah teman sebayanya saat ini sudah mulai menginjakkan kaki di bangku sekolah. Dibagian mata sebelah kanan Paza, tumbuh tumor yang sebesar bola tenis. Tidak hanya itu, benjolan juga mulai terlihat di mata sebelah kiri dan dahi Paza.
Bagi anda yang berminat untuk membantu Paza, silahkan menghubungi Sekretariat Fesbuker’s Palopo, Jl Jenderal Sudirman KM 3, Binturu, atau menghubungi 081355504557/08135579030.
Ridwan