Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Luwu Timur, Fauzi Lukman menilai jika saat ini Pemerintah belum mempunyai konsep bagi pengembangan pemuda di Kabupaten Luwu Timur. Ungkapan tersebut disampaikan dihadapan Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler dan ratusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se- Luwu Timur pada kegiatan Pelatihan Kepemudaan yang digelar di gedung pertemuan Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Minggu (17/11/13) pagi tadi.
Menurutnya, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Luwu Timur saat ini belum mendapatkan konstribusi pengembangan bagi potensi-pontesi yang telah dimiliki oleh pemuda seperti dengan ungkapan ‘Mati segan hidup pun tak mau’.
“ Ini adalah langka awal yang kita lakukan. Oleh karena itu, nantinya kami akan melakukan komunikasi dengan pemuda dan komunikasi dengan pemerintah sehingga pemerintah daerah bisa mengambil sebuah keputusan dan tidak lagi buta. Selain itu juga untuk membangun mental pemuda yang mandiri dengan tidak melihat pekerjaan hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan perusahaan tetapi bagaimana mengembangkan potensi kemandirian kewirausahaan pemuda,” ungkap Fauzi.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh KNPI saat ini adalah sebuah tanda jika pemuda yang ada di Luwu Timur ini telah mempunyai komitmen dengan mempersiapkan pemuda untuk bekerja sama dengan pemerintah.
“Saya yakin melalui KNPI akan berkiprah dan mempunyai komitmen dengan Pemerintah. Namun, Pemerintah juga memiliki keterbatasan untuk selalu mengakomudir pemuda,” ungkap Husler. (*)