3,4 Ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar diamankan di Mapolres Luwu Timur, Selasa (03/12/13) pagi tadi. Solar bersubsidi tersebut rencananya akan dibawa ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Informasi yang dihimpun, solar tersebut akan dijual ke sejumlah perusahaan tambang di Kolaka Utara.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Rio Indra Lesmana mengatakan keberhasilan pihaknya membongkar sindikat penjulan BBM bersubsidi berkat informasi dari sejumlah warga di Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Menurut sejumlah warga yang bermukim di dekat perbatasan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, mereka sering mendapati mobil membawa bbm.
“Kami menduga jika kekosongan BBM khususnya Solar di Luwu Timur pada sejumlah SPBU karena dijual ke pengecer tertentu yang selanjutnya di bawa ke Kolaka Utara,” ungkap Rio.
Seluruh pengemudi minibus beserta barang bukti berupa 3,4 ton Solar diamankan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Salah seorang sopir Panther yang ikut diamankan Ja mengatakan, jika BBM itu di beli dari salah satu SPBU di Kota Palopo dengan harga Rp 6.500 perliter. Rencananya bbm itu akan dijual ke salah satu perusahaan Tambang di Kolaka Utara seharga Rp 10.000 per liternya.(*)