Dulu sampah sekarang berkah. Demikian pesan dan kesan yang dituliskan pada sehelai spanduk sebagai bentuk dukungan gerakan cinta lingkungan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) Luwu Timur Rosmiaty Alwy usai meresmikan Bank Sampah Anggrek (BSA) di Kelurahan Malili, Senin, (17/02/13).
Makna ungkapan ini, kata Rosmiyati, berarti jika dulu keberadaan sampah dianggap sebagai sumber masalah, namun stigma itu kini telah berubah, karena sekarang sampah dapat dirubah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Menurutnya, Program Bank Sampah merupakan tindak lanjut Bapedalda Lutim disamping untuk membantu pemerintah dalam hal memenuhi target pengurangan sampah melalui daur ulang dan pemanfaatan sampah, program tersebut juga berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat, karena dengan adanya bank sampah ini, masyarakat diajak untuk merubah sikap dan pola pikir bahwa sampah tak ubahnya seperti benda yang mempunyai nilai ekonomis dan dapat ditabung.
“Selama ini, sampah identik dengan barang yang terbuang tetapi dengan adanya bank sampah, akhirnya ditemukan solusi inovatif yang dapat menghasilkan uang, ” ungkap Rosmiaty.
Sementara itu, Lurah Malili Andi Dewi Siswati mengatakan dengan adanya program bank sampah ini beberapa manfaat bisa didapatkan disamping sebagai alternatif pemecahan masalah dalam pengolahan sampah rumah tangga, juga dapat dijadikan media pendidikan anak anak akan pentingnya memilah sampah serta menciptakan lingkungan pemukiman yang sehat dan bersih.
“Intinya pengelolan sampah, haruslah tepat, sebab jika pengelolaanya salah dapat menimbulkan masalah, oleh karena itu, Bank Sampah Anggrek diharapkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan lingkungan pemukiman yang sehat dan bersih dari sampah” tandasnya.
Peresmian Bank Sampah Anggrek ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita pintu masuk oleh Kepala Bapedalda Rosmiaty Alwy didampingi Camat Malili Andi Habil Unru, Kapolsek Malili AKP Selfi, serta beberapa tokoh masyarakat.
Disela sela Peresmian/pengoperasian Bank Sampah Anggrek Kepala Bapedalda menyerahkan 1 unit kendaraan roda tiga dan 1 mesin jahit sebagai pendukung operasional bank sampah.