Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Peringatan Earth Hour, Kota Palopo Tetap Terang Benderang
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Peringatan Earth Hour, Kota Palopo Tetap Terang Benderang
Hoby

Peringatan Earth Hour, Kota Palopo Tetap Terang Benderang

Redaksi
Redaksi 29 Maret 2014
Share
SHARE

Program Earth Hour serentak dilaksanakan malam ini di seluruh dunia mulai pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat. Tidak seperti di daerah lain, ternyata di Kota Palopo, tidak ada kegiatan khusus dalam rangka pelaksanaan program yang bertujuan untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat akan perubahan iklim itu.

Tidak hanya masyarakat, kalangan mahasiswa sebagai kelompok entelektual di Palopo ternyata banyak yang tidak mengetahui seperti apa itu program Earth Hour sendiri.

Luwuraya.com yang coba melakukan penjajakan terbatas kepada sejumlah mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Palopo, pada umumnya tidak mengetahui seperti apa itu kegiatan Earth Hour yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Jam Bumi.

Amrullah, salah seorang mahasiswa di Palopo yang coba ditanyai mengaku belum pernah mendengar istilah tersebut. “Saya kurang tahu juga apa,” ujarnya ketika ditanyai.

BACA JUGA:

Merayakan Bumi Lewat Keindahan Mini di Luwu Timur

Begitu juga dengan Shanti, salah seorang mahasiswi kesehatan di salah satu sekolah tinggi di Palopo mengaku pernah mendengar namun  tidak mengetahui persis apa tujuan dari pelaksanaan program Earth Hour itu.

“Katanya kegiatannya itu mematikan lampu, tapi tidak tahu untuk apa,” ujarnya.

Tidak hanya mahasiswa, sepertinya program ini juga tidak diinisiasi oleh lembaga apa pun untuk pelaksanaannya di daerah itu. Bahkan, tampak gemerlap lampu pusat perbelanjaan, hotel, pertokoan, dan bahkan lampu jalan di daerah ini tetap terang benderang menerangi malam minggu di Kota Palopo.

Kepala PLN Cabang Palopo, Paultje Mangundap yang dikonfirmasi membenrkan jika pihaknya tidak memiliki agenda kegiatan khusus dalam rangka pelaksanaan program Earth Hour itu. Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung program ini dan memadamkan lampu di selama 1 jam dalam rangka mendukung program penghematan energy listrik.

“Kita tetap mengimbau untuk memadamkan listrik selama 1 jam sesuai dengan program Earth Hour itu, sosialisasinya sudah kami lakukan, namun tidak maksimal karena informasinya mendadak tiba ke kami,” ujar Paultje.

Untuk diketahui, Earth Hour adalah program global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF), sebuah lembaga internasional non pemerintah, setiap hari sabtu terakhir di bulan maret setiap tahunnya.

Untuk tahun 2014 ini, program Earth Hour dilaksanakan hari ini, 29 Maret 2014 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat. Program ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Bahkan, sejumlah aktivis lingkungan menyebutkan program ini merupakan kampanye yang mengajak public melakukan tindakan kecil untuk perubahan yang besar.

Disejumlah kota di Sulawesi Selatan, seperti Makassar dan Parepare, sejumlah pihak baik pemerintah maupun swasta, juga turut serta melaksanakan kampanye program Earth Hour ini dengan memadamkan lampu penerangan. Mereka yang terlibat dalam kampanye program ini yakni pihak perhotelan, pusat perbelanjaan, pabrik, perkantoran, dan lainnya.

Kampanye Earth Hour secara mendunia sudah dilaksanakan sejak 2007, dan pertama kali di Sydney, Australia. Di Indonesia kampanye Earth Hour selama ini sudah dilakukan sebanyak empat kali, sejak tahun 2010.

Jadi, sudahkan anda mematikan perangkat listrik yang tidak diperlukan??

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Panwaslu Periksa Sejumlah PNS yang Hadir pada Peresmian Posko Anak Bupati Lutra
Next Article Ada Tim Caleg Incumbent Dilapor ke Panwas Karena Bagi Duit
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?