Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Siap-Siap! Besok Ada Pasar Murah di Anjungan Sungai Malili, Tanpa Syarat KTP!

Politik

DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Ekonomi

Bupati Luwu Timur Kunjungi UPS Giwangan Yogyakarta, Cari Solusi Krisis Sampah

Pendidikan

Puspawati Apresiasi Film “Sarung Baru untuk Bapak”, Puji Nilai Inspiratifnya

Budaya

Pengukuhan Mincara Malili, Pemerintah Lutim Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Adat

Ekonomi

Ironi Balambano: Hidup di Sekitar PLTA Raksasa, Warga Masih Gelap Gulita

Ekonomi

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU Strategis untuk Dorong Kesejahteraan Daerah

Metro

Pemkab Lutim Serius Wujudkan Bandara Malili, Audiensi ke Kemenhub

Beranda » Berita » Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut
Ekonomi

Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut

Redaksi
Redaksi 31 Juli 2014
Share
SHARE

Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Jl Andi Djemma, lokasi perbaikan jembatan Amassangan Kota Palopo mengaku merugi sejak pembangunan jembatan tersebut mulai dilaksanakan. Pasalnya, pembangunan jembatan itu harus mengorbankan ditutupnya sebagian akses jalan, yang diklaim sebagai penyebab meruginya pedagang.

Syamsul Hidayat, salah seorang pedagang di Jl Andi Djemma Palopo mengaku sejak penutupan akses jalan akibat pembangunan jembatan itu, membuat tempat dagangannya merugi akibat sepinya pembeli.

Dia merincikan, sebelum adanya penutupan akses jalan, omset tokonya bisa mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta per hari. “Namun saat ini turun drastis, syukur jika ada satu atau dua orang yang datang berbelanja,” ujar Syamsul.

Pantauan luwuraya.com, di sekitar akses lokasi jalan yang ditutup akibat pembangunan jembatan itu, memang terdapat sejumlah usaha milik warga yang berjualan, baik itu usaha rumah makan, warung kopi, apotik, pedagang pakaian, termasuk adanya perbankan di sekitar lokasi itu.

BACA JUGA:

Siap-Siap! Besok Ada Pasar Murah di Anjungan Sungai Malili, Tanpa Syarat KTP!

Sejumlah pedagang mengaku sebenarnya tidak keberatan dengan adanya pembangunan jembatan itu, sepanjang penutupan jalan itu tidak berlangsung lama.

“Kami meminta kepada Pemerintah untuk mempercepat pembangunan jembatan itu, supaya kami tidak lama menderita,kami khawatir jika proyek ini tidak segera selesai, kami akan bangkrut,” ungkap Syamsul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palopo, Ansyari Masud mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait keluhan pedagang di sekitar lokasi pembangunan jembatan itu.

“Saya rasa itu adalah resiko, karena proyek jembatan ini juga untuk kepentingan orang banyak,” ujar Anshari.

Dia menyebutkan, jika sesuai jadwal, maka proyek pembangunan jembatan Amassangan ini ditarget rampung pada Desember mendatang.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar sampai pekerjaan proyek ini rampung,” ujarnya.

Anshari pun penyebutkan jika pemerintah tidak akan memberikan kompensasi kepada pedagang yang mengaku merugi itu. “Jelas tidak ada kompensasi. Pemerintah hanya membayar kompensasi kepada warga yang bangunannya harus dibongkar demi kepentingan pembangunan jembatan,” ujarnya.

 

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Bupati Luwu Timur Kunjungi UPS Giwangan Yogyakarta, Cari Solusi Krisis Sampah

Pilkada Palopo Usai, Pj Wali Kota: Tidak Ada yang Kalah, Rakyat adalah Pemenang

KPU Kota Palopo Tetapkan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

Pemkot Palopo Dukung Penataan Ruang Terpadu Lewat Forum Pembangunan Sulawesi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Membingungkan, Hari Libur Sekolah Versi Bupati dan Dinas Berbeda
Next Article Ismail: Guru dan Siswa di Lutim Masuk Sekolah Tanggal 11 Agustus
Pilkada Palopo Usai, Pj Wali Kota: Tidak Ada yang Kalah, Rakyat adalah Pemenang
11 Juli 2025
KPU Kota Palopo Tetapkan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
11 Juli 2025
MK Jadwalkan Putusan Sela Sengketa Pilwalkot Palopo pada 26 Juni 2025
24 Juni 2025
Usai Kawal PSU, ASN Palopo Diingatkan Jaga Kondusifitas
17 Juni 2025
Apakah PSU Jilid II Kota Palopo Bisa Terjadi?
13 Juni 2025
Selengkapnya
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?