Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut
Ekonomi

Akibat Pembangunan Jembatan Amassangan, Pedagang Sekitar Terancam Bangkrut

Redaksi
Redaksi 31 Juli 2014
Share
SHARE

Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Jl Andi Djemma, lokasi perbaikan jembatan Amassangan Kota Palopo mengaku merugi sejak pembangunan jembatan tersebut mulai dilaksanakan. Pasalnya, pembangunan jembatan itu harus mengorbankan ditutupnya sebagian akses jalan, yang diklaim sebagai penyebab meruginya pedagang.

Syamsul Hidayat, salah seorang pedagang di Jl Andi Djemma Palopo mengaku sejak penutupan akses jalan akibat pembangunan jembatan itu, membuat tempat dagangannya merugi akibat sepinya pembeli.

Dia merincikan, sebelum adanya penutupan akses jalan, omset tokonya bisa mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta per hari. “Namun saat ini turun drastis, syukur jika ada satu atau dua orang yang datang berbelanja,” ujar Syamsul.

Pantauan luwuraya.com, di sekitar akses lokasi jalan yang ditutup akibat pembangunan jembatan itu, memang terdapat sejumlah usaha milik warga yang berjualan, baik itu usaha rumah makan, warung kopi, apotik, pedagang pakaian, termasuk adanya perbankan di sekitar lokasi itu.

BACA JUGA:

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Sejumlah pedagang mengaku sebenarnya tidak keberatan dengan adanya pembangunan jembatan itu, sepanjang penutupan jalan itu tidak berlangsung lama.

“Kami meminta kepada Pemerintah untuk mempercepat pembangunan jembatan itu, supaya kami tidak lama menderita,kami khawatir jika proyek ini tidak segera selesai, kami akan bangkrut,” ungkap Syamsul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palopo, Ansyari Masud mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait keluhan pedagang di sekitar lokasi pembangunan jembatan itu.

“Saya rasa itu adalah resiko, karena proyek jembatan ini juga untuk kepentingan orang banyak,” ujar Anshari.

Dia menyebutkan, jika sesuai jadwal, maka proyek pembangunan jembatan Amassangan ini ditarget rampung pada Desember mendatang.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar sampai pekerjaan proyek ini rampung,” ujarnya.

Anshari pun penyebutkan jika pemerintah tidak akan memberikan kompensasi kepada pedagang yang mengaku merugi itu. “Jelas tidak ada kompensasi. Pemerintah hanya membayar kompensasi kepada warga yang bangunannya harus dibongkar demi kepentingan pembangunan jembatan,” ujarnya.

 

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Sekretariat DPRD Luwu Timur Musnahkan Arsip Inaktif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Rapi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Membingungkan, Hari Libur Sekolah Versi Bupati dan Dinas Berbeda
Next Article Ismail: Guru dan Siswa di Lutim Masuk Sekolah Tanggal 11 Agustus
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?