Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada sejumlah proyek yang sedang berjalan saat ini. Dalam sidak tersebut orang nomor satu di bumi batara guru ini menemukan banyaknya kendala pada beberapa pekerjaan.
Kendala tersebut diantaranya, pembangunan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah seminggu tidak berjalan, Puskesmas Burau yang jorok, pekerjaan penimbunan lapangan di Kecamatan Tomoni yang dinilai timbunan tidak sesuai, drainase Tomoni dan kanting PKK yang juga dinilai bermasalah.
Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma mengatakan jika dirinya banyak menemukan pekerjaan atau proyek yang bermasalah. Selain itu, pada beberapa pekerjaan juga terdapat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang hasil kerjanya tidak memuaskan atau bermasalah masih saja dipakai sebagai PPK.
“Jangan dipakai PPK yang sudah bermasalah, bagaimana bisa pekerjaan bagus kalau PPK nya saja bermasalah,” tegas Hatta, Senin (03/11/14) diruang Wakil Bupati (Wabup) Luwu Timur.
Menurut Hatta, PPK mestinya harus melihat langsung kondisi pekerjaan dilapangan sehingga jika pekerjaan dinilai kurang baik maka PPK tidak menindaklanjuti pada penandatangan pencairan.
“PPK juga harus melihat langsung kondisi pekerjaan, jangan asal menandatangani saja setiap pencairan,” ungkap Hatta.
Dirinya berharap, proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan agar tidak ada lagi yang bermasalah. Namun, kata Hatta, meskipun bermasalah asal jangan ada kerugian negara didalamnya.
“Harusnya pihak terkait dalam hal pencairan tidak melakukan pencairan jika pekerjaan itu bermasalah,” ungkap Hatta. (*)