Ariyanto Tanding resmi menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Luwu Raya dan Tana Toraja & Toraja Utara Periode 2014-2017 mendatang, menggantikan ketua sebelumnya, Amran Suyuti.
Wartawan dari harian Palopo Pos ini terpilih menjadi ketua secara aklamasi disebabkan karena calon lainnya yakni Mansyur Tja dan Mustaring mundur dari pencalonan.
Dalam konfrensi PWI perwakilan itu, Ariyanto mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap para jurnalis saat melakukan peliputan aksi demonstrasi mahasiswa tolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar, beberapa hari la3u.
“Kekerasan terjadi terhadap jurnalis sangat mencederai UU Pers dan profesionalisme Jurnalis,” ungkap Ariyanto.
Dirinya mendesak agar dilakukan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan serta mengusut tuntas kasus kekerasan jurnalis ini sesuai dengan prosedur hukum yang ada.
“Apalagi dalam kasus ini, jurnalis sudah menjalankan tugas mereka dengan baik, sehingga tindakan kekerasan aparat ini tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 orang jurnalis dari berbagai media se-Tana Luwu dan Toraja yang berlangsung di Hotel Mulia, kota Palopo, Sabtu (15/11/14) pagi tadi. (*)