Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Data Pemerintah: Dampak Kebocoran Pipa Minyak PT Vale Meluas Cemari 82 Hektar Lahan di 5 Desa

Ekonomi

BAZNAS Lutim Salurkan Bantuan dan Galang Donasi untuk Penyintas Kebakaran Sorowako

Hukum

200 KK Mengungsi Akibat 46 Rumah Terbakar di Sorowako, Pemkab dan PT Vale Siapkan Bantuan Darurat

Hukum

Kebakaran Hebat Landa Sorowako, Bupati Irwan Bachri Syam Turun Langsung ke Lokasi

Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Beranda » Berita » INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik
Info Anda

INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik

Redaksi
Redaksi 6 April 2015
Share
SHARE

Cerita menarik baru saja meluncur dari mulut seorang teman. Wanita yang setiap harinya berseragam putih-putih ini bercerita tentang sebuah peristiwa yang terjadi di Puskesmas, tempat di mana dia bertugas sekarang. Katanya, seorang pasien, sebut saja namanya Aco, mengeluh kesakitan akibat cincin batu akik yang melingkar di jari manisnya ?mencekik? jarinya yang kekar.

Dokter Puskesmas yang menangani pasien tersebut tersenyum simpul ketika melihat wajah si pasien yang mengerang kesakitan sembari memegang tangannya. Dilihat dari wajahnya, cerita teman saya tadi, pria tersebut tampak menahan sakit. Jari manisnya membengkak yang membuat batu akik yang berukuran besar tersebut nampak kerdil di hadapan jari manisnya itu sendiri.

Menurut sang dokter, sungguh sangat disayangkan jika batu akik yang begitu indah dipandang mata harus dihancurkan demi menyelamatkan jari manis si pasien. Kata teman saya, seandainya batu itu bisa diselamatkan, tentu si dokter akan sangat senang. Namun sayang, salah satunya harus dikorbankan. Apakah batu yang diselamatkan dengan konsekuensi jari manis pasien tidak manis lagi alias membengkak selamanya, ataukah jari manis yang harus diselamatkan dengan konsekuensi batu akik yang cantik tapi mencekik itu hancur berkeping-keping.

Buat si dokter, opsi yang kedua tentu lebih bijak karena tugas dokter menyelamatkan si pasien, bukan menyelamatkan batu. Diambillah langkah cepat dengan menyuntik jari manis si pasien dengan suntikan anestesi guna menghilangkan rasa sakit sementara di jari manisnya. Akhir cerita teman saya tadi, dokter sukses menyelamatkan jari manis pasien dari cengkeraman batu akik yang cantik tapi mencekik itu.

BACA JUGA:

Peringati Hardiknas, Empat Kelas Jauh Naik Status Sekolah Defenitif

Ada hikmah yang bisa kita petik dari kejadian tersebut. Bahwa yang namanya batu, tidak selamanya bisa membantu. Apakah membantu dalam hal penampilan fisik, ekonomi ataukah hal-hal mistik lainnya. Dikisahkan oleh HR. Muslim bahwa Rasulullah SAW juga pernah mengenakan batu cincin di jari kanannya.

Namun, dikisahkan juga bahwa Rasulullah SAW pernah membuang batu cincin yang melingkar di jari kanannya saat akan menaiki mimbar. Dan Beliau SAW bersabda: ?Demi Allah, aku tidak akan mengenakannya selama-lamanya.? Maka manusia yang menyaksikannya saat itu pun membuang cincin mereka.? (HR. Muslim). Di balik kantong peristiwa tersimpan hikmah di dalamnya. Semoga bermanfaat. (Lukman Hamarong)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Kepala Daerah se-Tana Luwu Bertemu Wali Kota dan Kapolrestabes Makassar, Bahas Isu Ketegangan Mahasiswa

Andi Rahim Ajak Mahasiswa di Rantau Jauhi Narkoba dan Fokus Studi

Begini Sejarah Panjang Pemberian Gaji ke-13 ke ASN dan Pensiunan

Gaji ke-13 ASN di Luwu Utara Cair Hari Ini, Bupati Ajak Belanja di Daerah

Kecamatan Seko Diusulkan Jadi Pusat Susu Nasional

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article 25 April, Hanura Tentukan Tiga Nama Balon
Next Article PAN Tutup, Tujuh Balon Belum Mengembalikan Formulir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?