Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur telah menerima rekapitulasi hasil analisis Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari KPU Pusat. Data ini diunduh KPU Luwu Timur dari laman KPU Pusat, Kamis (25/06/15) kemarin.
Data tersebut nantinya sebagai dasar KPU untuk menentukan atau memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari data yang dihimpun, jumlah DP4 untuk Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Luwu Timur Desember 2015 sebanyak 201.190 orang dari 11 Kecamatan.
Ketua KPU Luwu Timur, Muhammad Nur, mengatakan, hasil analisis itu diunduh dari laman KPU Pusat. Nantinya, rekapitulasi hasil analisis DP4 ini akan dibagi ke masing – masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemutakhiran data pemilih di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan memetakan TPS.
“Analisis DP4 ini dari Kemeterian Dalam Negeri (Mendagri) yang diserahkan ke KPU Pusat, selanjutnya, KPU di setiap kabupaten dan kota akan mengunduh melalui laman KPU Pusat,” ungkap Cicik, sapaan akrab Muhammad Nur, Jum’at (26/06/15) diruang kerjanya.
Untuk agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang, KPU Luwu Timur berencana akan menyiapkan 500 TPS. Hal ini dilakukan berdasarkan regulasi jumlah pemilih, maksimal 800 orang per TPS.
“Sebelumnya (Pilpres), jumlah TPS di Lutim sebanyak 515 TPS dengan regulasi jumlah pemilih maksimal 600 orang per TPS. Untuk Pilkada ini, kami rencana akan menyiapkan 500 TPS dengan jumlah pemilih maksimal 800 orang per TPSnya,” ungkapnya.
Menurutnya, hasil pemuktahiran dan pemetaan TPS akan dilaporkan PPK pada Agustus mendatang. “Tanggal 29 Juni, kami akan melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknik (Bimtek) pemuktahiran data pemilih untuk PPK,” katanya.
Dari hasil analisis DP4 sebanyak 201.190 orang, masing – masing, Kecamatan Angkona, 17.127 orang, Burau, 25.359 orang, Kalaena, 8.394 orang, Malili, 27.433 orang, Mangkutana, 16.613 orang, Nuha, 16.860 orang, Tomoni, 18.318 orang, Tomoni Timur, 9.364 orang, Towuti, 23.498 orang, Wasuponda, 14.334, dan Wotu, 23.890 orang.




