Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Simpang Tiga Kelurahan Magani Kecamatan Nuha kini mulai beroperasi. Peresmian Pujasera ditandai pembukaan papan selubung dan Penggutingan Pita oleh Bupati Luwu Timur, HM.Thorig Husler, Sabtu (16/04/16).
Peresmian Pujasera ini dilakukan disela-sela acara jalan santai dan tanam pohon dalam rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke 13 yang puncaknya akan diperingati 3 Mei mendatang.
Selain Bupati, hadir pula Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Sekda, Bahri Suli, Asisten Administrasi Umum, H Baharuddin, para kepala SKPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, dan Camat Nuha, Meirani Tenriawaru.
“Pembangunan pusat kuliner atau Pujasera Magani ini merupakan program peningkatan infrastruktur dan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sesuai visi misi kami guna mengembangkan sentra perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan,” tandas Husler.
Menurutnya keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Timur bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja tapi juga partisipasi semua pihak, termasuk Swasta dalam hal ini PT Vale, pelaku usaha dan para pedagang di Pujasera ini.
“Pujasera ini letaknya sangat strategis karena berada ditengah-tengah jantung kota Sorowako. Apalagi kedepan pemerintah memang memfokuskan kota ini menjadi Kota Wisata, sehingga pusat jajanan ini tidak hanya dinikmati masyarakat lokal tapi bisa juga wisatawan nantinya,” ungkapnya.
Husler juga mengingatkan agar menjaga fasilitas dan sarana yang telah diberikan.
“jaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, pelayanan pelanggan harus di perhatikan dan yang terpenting jaga kebersihan karena ini juga akan menjadi icon Luwu Timur,” tambahnya.
Untuk menarik pengunjung, Husler juga menyarankan agar malam-malam tertentu di buat acara musik live oleh pengelola Pujasera.
Lurah Magani, Chaeruddin Arfa mengatakan alokasi anggaran Pujasera ini bersumber dari dana Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) TA. 2014 senilai Rp225 Juta, dimana PMDM Magani senilai Rp. 108 Juta dan PMDM Kecamatan Nuha Rp117 Juta lebih dan sisanya swadaya dari para pedagang.
“Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak Pujasera inu sudah bisa ditempati meskipun belum sepenuhnya rampung,” tandasnya.
Dipujarmsera ini, katanya lagi, ada satu kelompok pengelola yang berasal dari masyarakat. Mereka nantinya ini akan mengawasi, membersihkan, dan menjaga pujasera ini.
Usai meresmikan Pujasera, Bupati dan rombongan langsung meninjau seluruh kios dan menikmati berbagai sajian kuliner di Pujasera tersebut.




