Tim Penggerak PKK bersama Dharmawanita Persatuan Kabupaten Luwu Timur melakukan halal bi halal. Acara silaturahmi tersebut juga dimanfaatkan melakukan sosialisasi bahaya kanker serviks atau kanker mulut rahim yang dipusatkan di Aula Rumah Dinas Bupati, Selasa (19/07/2016).
Sosialisasi itu juga dihadiri Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler bersama Wakil Ketua, dr Ani Nurbani dan Ketua Dharmawanita Persatuan (DWP) Kabupaten Luwu Timur, Masrah Bahri Suli serta Desi Adriani Lubis selaku Perwakilan Kantor Operasional Kabupaten/Kota (KLOK) BPJS Luwu Timur
Narasumber Sosialisasi, dr. Helmi Kahar mengatakan bahwa kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita.
Menurutnya setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan jenis penyakit kanker ini menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Menurutnya kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti asupan gizi yang kurang baik, mengkonsumsi makanan instant dan tidak membersihkan dengan baik organ intim sangat beresiko terkena penyakit mematikan ini.
“saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat” jelasnya.
Ketua TP. PKK Luwu Timur, Hj Puspawati Husler mengatakan mengingat tingginya resiko kematian yang ditimbulkan dari penyakit ini, makanya Ia menghimbau agar seluruh jajarannya selaku penggerak kesejahteraan dalam keluarga, senantiasa menjaga diri serta keluarga agar terlindung dari penyakit seperti ini.
Puspawati juga mengatakan sebagai tindaklanjut dari pertemuan ini, PKK Luwu Timur bersama BPJS Kesehatan akan melakukan pemeriksaan serentak deteksi awal Kanker Serviks secara gratis yang akan berlangsung tanggal 29 Juli 2016 yang dipusatkan di dua tempat yakni di tempat praktek dr Helmi Kahar di Kecamatan Wotu dan ditempat praktek dr Anna Todim di Kecamatan Nuha.
“Saya ingatkan kepada para ibu semua untuk memanfaatkan program ini untuk memeriksakan dirinya. Catat tanggalnya, 29 Juli mendatang,” tandas Puspa.