Untuk mendorong peningkatan peran aktif para tokoh etnik etnis dan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Luwu Timur dalam melakukan pembinaan guna terciptanya persatuan dan kesatuan serta mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi FKP dalam mewujudkan kerukunan etnik/etnis didaerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan.
Rapat yang bertajuk ” Merajut kerjasama dan kebersamaan dalam kebhinekaan menuju Luwu Timur Terkemuka” digelar Di Gedung Wanita Simpurusiang, Malili, Kamis (13/10/16) dengan menghadirkan peserta dari Pengurus FPK, para camat, kepala desa dan lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta organisasi keagamaan.
Kasi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Mustadir melaporkan maksud dari kegiatan dilaksanakan selain untuk menyamakan persepsi dalam menciptakan kerukunan antar etnik etnis juga untuk meningkatkan kapasitas FPK sebagai ujung tombak penyelenggara pembauran didaerah dalam rangka menciptakan kondusifitas NKRI.
Sementara Sekda Luwu Timur, Bahri Suli saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Luwu Timur memang daerah yang sangat majemuk, sangat plural yang berpotensi positif namun juga berdampak negatif karena itu kehadiran forum ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam menjaga kebersamaaan dan keutuhan daerah.
Oleh karena itu, keanekaragaman dan pluralisme tersebut harus dikelola dan dipahami sebagai suatu kenyataan faktual yang dapat dijadikan sebagai pendorong berkembangnya dinamika dimasyarakat.
“Dengan adanya forum ini diharapkan bisa memberikan pencerahan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan agar tidak mudah terprovokasi” kata Bahri.
Dalam kesempatan tersebut Bahri Suli juga menghimbau kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh etnik etnis di daerah ini, agar keberadaan forum pembauran kebangsaan dapat menjadi sarana menjalin persaudaraan dan kerjasama dalam mengantisipasi dan mencegah potensi munculnya konflik.
“Saya berharap agar dengan eksisnya forum pembauran kebangsaan ini merupakan akhir dari semua konflik”tegasnya.
Dalam rakor tersebut, penyajian materi di pandu langsung Kepala Kesbangpol, Hasanuddin Bengngareng dan materi sampaikan secara panel oleh masing masing narasumber.