Sucy Wulandary (24) warga Kecamatan Malili, Luwu Timur, ini memiliki hobi melukis, yang pada akhirnya menjadi modal keahlian berbisnis jasa melukis henna yang Ia beri nama brand produk jasanya “Replika Henna”.
Henna adalah kata serapan dari Bahasa Arab yang menunjukkan tumbuhan bernama Lawsonia Inermis atau pohon hina. Kemudian istilah ini lebih populer dengan sebutan “henna”.
Ketertarikan Sucy pada seni lukis tubuh nonpermanen ini pun ia jadikan motifasi untuk belajar hingga akhirnya mahir dengan seni lukis tubuh yang satu ini.
“Saya pun mencoba menggambar henna pada tangan sendiri. Waktu itu hasilnya masih berantakan. Namun saya terus mencoba menggambarnya dan akhirnya jadi cukup mahir,” tutur Sucy, Kepada Media ini, Senin 23/11/2020.
Dijelaskannya, Bisnis yang mulai ia rintis sejak 2017 di Luwu Timur ini pun tak langsung mendapat respon yang baik dari pelanggan, hingga awal tahun 2018 ia mulai merasakan manisnya keuntungan dari bisnis Henna yang ia jalankan tersebut.
“Selang beberapa waktu, saya sebagai pelukis henna mulai dikenal dan pelanggan dari Lutim hingga Makassar pun mulai berdatangan ingin menggunakan jasa saya” Jelasnya.
Omset dari bisnis yang satu ini pun terbilang menjanjikan dimana ia bisa meraup hingga jutaan rupiah perbulannya.
Adapun jasa pelukis henna biasanya digunakan di acara-acara khusus seperti pernikahan ataupun momen Lebaran agar wanita yang menggunakan henna kesannya anggun dan cantik.
Untuk diketahui, Saat ini Sucy tergabung dalam komunitas Henna Art Lutim (HA-Lutim) yang terdiri dari kumpulan pelukis Henna di Kabupaten Luwu Timur. (rif)