LUWU TIMUR – Sebanyak 24 Tim se-Kabupaten Luwu Timur resmi mengikuti Turnamen Luwu Timur Futsal Cup I Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Timur di GOR Malili 04-07 November 2021.
Guna mensukseskan kegiatan tersebut dan demi kelancaran turnamen nantinya, Panitia Penyelenggara Luwu Timur Futsal Cup I Tahun 2021 menggelar Teknikal Meeting di GOR Malili, Selasa (02/11/2021).
Teknikal Meeting tersebut dipimpin Ketua Panitia Luwu Timur Futsal Cup I, Yudi Burhan, dihadiri Ketua AFK Luwu Timur, Muhammad Safaat DP., ARP BPJS Ketenagakerjaan Lutim, Danang yang merupakan salah satu sponsor turnamen, Hadi Ismail selaku perwakilan Wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, dan 24 perwakilan Tim yang akan ikut berlaga.
Wakil Ketua Panitia Luwu Timur Futsal Cup I, Haeril Anwar Bembeng mengatakan, turnamen ini dapat terselenggara berkat kerjasama AFK dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
“Insya Allah ditahun 2021 ini kami akan menggelar 2 kali turnamen, yang pertama di Bulan November ini dimana kita khususkan untuk Tim lokal dan untuk Bulan Desember nantinya merupakan open turnamen yang akan diikuti Tim-tim dari luar Lutim,” terangnya.
Pada kegiatan ini, sambungnya, Panitia Penyelenggara menyediakan Tiket Nonton langsung secara GRATIS sebanyak 150 lembar tiap hari dengan syarat hanya menunjukkan KTP dan kartu vaksin (minimal vaksin pertama).
“Kenapa wajib menunjukkan kartu vaksin, karena ini juga merupakan bentuk dukungan kami selaku penyelenggara kepada Pemerintah daerah guna mencegah dan menghentikan penyebaran virus corona di Luwu Timur, untuk itu kami memberlakukan Protokol kesehatan seketat mungkin baik itu bagi para penonton maupun pemain dan official demi Luwu Timur menuju futsal pro,” jelas salah satu pelatih Luwu Timur yang telah memiliki sertifikat Level 1 Nasional tersebut..
Sementara Ketua AFK Lutim, Muhammad Safaat DP. pada kesempatan tersebut menekankan kepada para peserta turnamen agar mengedepankan sportivitas. Menurutnya, apalah artinya juara jika selama mengikuti turnamen tidak memiliki jiwa respect terhadap lawan dan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam berkompetisi.
“Kami menggelar turnamen ini untuk mencari bibit-bibit Futsal untuk Luwu Timur, tapi kami tidak hanya mencari yang jago saja, tapi bagaimana sikap dia dalam lapangan terhadap lawan dalam hal ini jiwa respect dan sportivitasnya yang bagus. Untuk itulah kami mewajibkan setiap tim memasukkan minimal 2 pemain kelahiran 2000 untuk nantinya kami bina,” ungkap Adi Safaat.
Jadi, dirinya mengajak para peserta untuk berkompetisi dengan sehat dan jujur, dan ingat, persaingan hanya terjadi didalam lapangan saja, jika peluit tanda akhir sudah ditiup wasit, kalian semua adalah teman. “Itu semua demi membawa Futsal Luwu Timur maju dan menjadi profesional,” tegas Safaat.
Usai menyampaikan sambutan, kegiatan Teknikal Meeting tersebut dilanjutkan dengan pencabutan lot grup oleh masing-masing perwakilan Tim. Grup dibagi sebanyak 8, dimana nantinya akan lolos 2 tim masing-masing grup untuk masuk ke babak fase knockout (babak 16 besar).
Sekedar diketahui bersama, Turnamen Luwu Timur Futsal Cup I Tahun 2021 ini, seluruh pemain dan official tim ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, tanggungan tersebut berlaku selama terselenggaranya kegiatan (4-7 November 2021), dimana tanggungan dimulai sejak sang pemain dan official meninggalkan rumah sampai kembali lagi kerumah masing-masing. (rhj)