Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Staf Ahli Hukum : Lutim Memiliki Potensi dan Sejarah Kejadian Bencana Yang Banyak
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
21
Metro

Ratusan Lansia Tersenyum Saat Terima Bantuan Kartu Lutim Lansia dari Pemerintah

Politik

DPRD Apresiasi Program Kartu Lansia: Wujud Penghormatan Bagi Para Orang Tua di Lutim

Metro

Program Kartu Lutim Lansia, Bupati: Jangan Biarkan Orang Tua Kita Mengeluh

Metro

3.000 Lansia Lutim Terima Bantuan Tunai dari Pemkab Lutim

News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

Beranda » Berita » Staf Ahli Hukum : Lutim Memiliki Potensi dan Sejarah Kejadian Bencana Yang Banyak
Luwu Timur

Staf Ahli Hukum : Lutim Memiliki Potensi dan Sejarah Kejadian Bencana Yang Banyak

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 20 September 2022
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Sudah menjadi catatan sejarah bahwa Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi dan ssjarah kejadian bencana yang cukup banyak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. H. April saat mewakili Bupati Luwu Timur membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutim, di Aula Hotel I Lagaligo Malili, Selasa (20/09/2022).

Menurut mantan Kadis Kesehatan ini, kondisi wilayah Kabupaten Luwu Timur yang sebagian besar berada pada kawasan pegunungan dan perbukitan sangat membuka peluang terjadinya bencana alam.

“Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mempersiapkan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana dan potensi bahaya dalam wilayah Kabupaten Luwu Timur,” tambahnya.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

Lanjut dr. April, sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan tentang penyelenggaraan program satuan pendidikan aman bencana sebagai upaya untuk memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dari risiko bencana, maka diharapkan kepada para guru untuk menjadi pionir terdepan dikalangan murid-muridnya agar dapat membangun budaya siaga dan aman bencana dilingkungan sekolahnya masing-masing.

Dalam situasi bencana, sambungnya, semua orang menjadi rentan, terutama lansia, penyandang disabilitas, dan ibu-ibu yang tengah hamil atau baru saja melahirkan, sehingga hal ini menjadi prioritas utama dalam konsep evakuasi dan penyelamatan korban bencana.

“Kita harus meningkatkan kemampuan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, dan terpadu guna mengurangi dampak serta resiko bencana. Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi dan betul-betul sesuai dengan tingkat kebutuhan pada saat terjadi tanggap darurat dan pasca bencana, sehingga siapapun yang terdampak dapat merasakan manfaatnya,” tandas Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari Sekolah tingkat SD 78 orang dan SMP 22 orang, yang dibagi menjadi 2 angkatan dengan rincian 50 hari pertama dan 50 hari kedua. Sementara untuk narasumber berasal dari BPBD Provinsi Sulsel, Basarnas Kendari, dan BPBD Lutim.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Mulai Terealisasi, Aprianto Mappe Buktikan Komitmen Kawal Program Kartu Lansia

Ratusan Lansia Tersenyum Saat Terima Bantuan Kartu Lutim Lansia dari Pemerintah

DPRD Apresiasi Program Kartu Lansia: Wujud Penghormatan Bagi Para Orang Tua di Lutim

Program Kartu Lutim Lansia, Bupati: Jangan Biarkan Orang Tua Kita Mengeluh

3.000 Lansia Lutim Terima Bantuan Tunai dari Pemkab Lutim

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Ini Harapan Sekda Lutim Saat Membuka Rakorda Pendataan Awal Regsosek 2022
Next Article Kepala DPK Lutim Buka Roadshow Pengembangan Gemar Membaca Tahun 2022
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?