LUWU TIMUR – Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM. Siddiq BM, mengatakan pembangunan RS Atue tahun ini sudah dianggarkan sebesar 15 Miliar. Namun, Agar jelas porsinya, Ia mempertanyakan mana porsinya APBD dan mana pula porsinya APBN.
“Waktu RDP beberapa waktu lalu, saya salah satu yang agak keras mempertanyakan hal ini, kenapa demikian, karena tidak bisa item pembangunan yang menggunakan dana APBD dicampur dengan APBN. Dan Pemerintah pusat juga minta penjelasannya ini,” kata Siddiq, Jumat (06/01/2023).
Selain itu, lanjutnya, anggaran 15 Miliar itu digunakan untuk apa saja. Olehnya itu, dalam waktu dekat ini, Ia bersama Kadis Kesehatan, dan Kepala Bapelitbangda, akan berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan, untuk meminta petunjuk lebih lanjut terkait pembangunan Rumah Sakit Atue.
“Kemudian yang kita pertanyakan juga itu swakelola DID pembangunan Rumah Sakit di Towuti. Namun kita sudah mendapat jawaban dari ULP, dibenarkan untuk di swakelola,” jelas Wakil Ketua I DPRD Lutim. (*)




