LUWU TIMUR – Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, S.Ag mendesak pihak PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) untuk melakukan percepatan administrasi yang masih terkendala agar proses tambang bisa berjalan dan tidak ada permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Demikian disampaikannya saat dikonfirmasi usai dirinya memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak PT. CLM dan Persatuan Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Malili, di ruang aspirasi kantor DPRD, Selasa (24,01/2023).
Pasalnya pasca pergantian management PT. CLM, banyak karyawan yang di rumahkan dari pihak PT. CLM, sehingga pada tanggal 03 Januari 2023 Persatuan BPD Malili bersurat ke DPRD agar dilakukan RDP untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
“Berdasarkan surat masuk dari BPD kecamatan Malili, banyaknya pengangguran karena tidak adanya pengiriman CLM dan tidak di sertakan dengan data. Misalnya beberapa karyawan yang tidak bekerja entah dari subkontraktor mana saja dan itu tidak lengkap data,” tutur Aripin.
Aripin menjelaskan, setelah dilakukan rapat tadi, pihak PT. CLM menyampaikan bahwa, tidak adanya pengiriman itu disebabkan karena belum selesainya RKAB, namun management PT. CLM juga mengatakan bahwa RKAB akan selesai pada akhir bulan Januari ini atau paling lambat awal Februari 2023.
“Harapan saya, semoga pihak PT. CLM bisa segera menyelesaikan kendala yang ada sehingga pertambangan bisa berjalan lancar kembali,” jelas Ketua DPRD Lutim. (*)




