LUWU TIMUR – Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan adalah peristiwa Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Demikian dikatakan Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat menggelar Safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan Malam Peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Luwu Timur 1444 H/2023 M, di Masjid Agung Malili, Jumat (07/04/2023), dengan tema “Al-Qur’an sebagai Pedoman dan Kunci Sukses Kehidupan”.
Lanjutnya, kitab Al-Qur’an yang diturunkan, tentu bertujuan menjadi petunjuk agar setiap manusia memiliki keimanan yang kuat, teguh dalam beribadah, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna kemaslahatan umat manusia.
“Moment turunnya Alquran merupakan pemisah tegas antara kebenaran dan kebathilan. Turunnya Al-Qur’an bagaikan cahaya penerang dalam gelap, karena ayat-ayat Al-Qur’an sejatinya merupakan tuntunan illahi, yang ditujukan untuk memberikan jalan kebaikan bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Budiman.
“Kita semua berharap dan berdoa, semoga peringatan Nuzulul Qur’an pada malam ini, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Melalui momentum peringatan Nuzulul Qur’an, kita juga diingatkan untuk lebih banyak membaca Al-Qur’an, memahami kandungan isinya, dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” tuturnya menambahkan.
Lebih jauh Bupati Budiman menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui momen Peringatan Nuzulul Qur’an mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan ini sebagai bentuk syiar Islam dalam upaya mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan iman dan taqwa, memupuk rasa kepedulian sosial, sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama, sebagaimana visi misi pemerintah daerah yakni “Luwu Timur berkelanjutan dan lebih maju berdasarkan nilai agama dan budaya”.
“Akhirnya, dengan momentum peringatan Nuzulul Qur’an ini, semoga dapat menggugah semangat dan motivasi kita untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap isi Al-Qur’an sehingga kita bisa mencapai target kembali kepada fitrah kesucian manusia,” tandas Bupati Luwu Timur.
Tampak hadir pada peringatan ini, Ketua DPRD Lutim, Aripin, Sekda Lutim, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat Malili, Nasir, Kakan Kemenag Lutim, Pengurus Baznas, Managemen PT. Vale, Endra Kusuma, dan Jamaah Masjid Agung Malili, serta Ustadz Rajamuddin Patong selaku penceramah. (*)




