Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Komisi II DPRD Lutim Gelar RDP Untuk Mengatasi Wabah ASF
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Komisi II DPRD Lutim Gelar RDP Untuk Mengatasi Wabah ASF
DPRD Luwu Timur

Komisi II DPRD Lutim Gelar RDP Untuk Mengatasi Wabah ASF

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 18 Mei 2023
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahs terkait langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi wabah virus African Swine Fever (ASF).

RDP yang berlangsung di ruang Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Timur tersebut, dipimpin oleh Efraim dengan menghadirkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah beserta staf.

Saat dikonfirmasi, Rabu (17/05/2023), Efraem mengatakan bahwa, komisi dua telah rapat dengar pendapat dengan Dinas Pertanian dan Peternakan untuk segera melakukan langkah serius mengatasi virus ASF.

“Kami sudah rekomendasikan ke dinas terkait untuk jangan lambat – lambat, lakukan segera apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi virus ASF ini karena kasihan masyarakat yang beternak babi sudah banyak mengalami kerugian yang mencapai milyaran rupiah,” kata Efraim.

BACA JUGA:

DPRD Luwu Timur Respons Aksi AMLT, Tegaskan Komitmen Berpihak pada Rakyat

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan Dinas Pertanian ialah akan melakukan pemantauan di masyarakat khususnya yang berternak babi guna untuk mengetahui perkembangan virus yang sedang melanda dan merugikan para peternak.

Selain itu, Dinas Pertanian juga akan terus melakukan koordinasi ke semua pihak termasuk pihak provinsi maupun kementerian untuk menanggulangi virus tersebut.

Sebelumnya di ketahui bahwa, angka kematian ternak babi di Kabupaten Luwu Timur itu sudah mencapai 17 ribu ekor yang terkena virus ASF. (*)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Fraksi PAN DPRD Lutim Soroti Tantangan APBD 2026 dan Tekankan Penguatan UMKM

Kecelakaan di Towuti, Ober Datte Terluka di Kepala dan Dilarikan ke RS Primaya

Pansus DPRD Lutim: Daerah Tak Boleh Jadi Penonton di Blok Pongkeru

Propemperda 2026 Diserahkan, Sekwan Baru DPRD Lutim Langsung Hadapi Agenda Padat

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Ketua TP PKK Lutim Hadiri Peringatan HKG PKK Ke 51 di Kota Medan
Next Article Bank Sampah Delima Magani Nuha Lakukan Kaji Tiru Pengelolaan Sampah di Bali
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?