LUWU TIMUR – Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin meminta kepada Bupati Luwu Timur agar menindaklanjuti Klaim Asuransi Mobil Desa yang tidak masuk akal.
Permintaan itu disampaikannya sesaat setelah mengikuti Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan Laporan Pansus, Persetujuan Bersama, Sekaligus Pendapat Akhir Kepala Daerah terhadap Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Selasa (06/06/2023).
“Laporan ini terkhusus pimpinan daerah dalam hal ini bapak Bupati, saya perlu laporkan bahwa terkait dengan asuransi mobil desa yang diasuransikan dalam bentuk sebagaimana penggunaannya bisa terjaga dengan baik yang biayanya tidak sedikit,” kata Naja mengawali laporannya.
Ia mengungkapkan bahwa, ada yang 4 juta lebih per tahun, ada yang 5 juta. Sisi lain, yang menjadi pertanyaan adalah ketika mobil desa ini ada kerusakan sedikit, apakah dia tergores sedikit atau banyak pada titik-titik tertentu itu dibayar kembali, diklaim, artinya kerusakan ini jika pada satu titik saja dibayar 300 ribu, dan kalau dua kerusakan yang berada di lain sisinya berarti ongkosnya 600 ribu. Jadi kalau 10 kerusakan maka klaimnya jadi 3 juta.
“Ini tentu menjadi pertanyaan, barusan saya dapat asuransi seperti ini, padahal asuransi itu menjamin daripada perbaikan-perbaikan seluruh kendaraan. Nah ini lucu, kalau ada sedikit goresan mobil desa, diklaim untuk diperbaiki pada bengkel yang sudah ditentukan oleh asuransi, dimana setiap klaim itu dibayar 300 ribu,” ungkapnya.
Kejadian ini, kata Najamuddin, sudah beberapa yang dialami kepala desa, ini perlu saya laporkan kepada bapak Bupati supaya menjadi perhatian karna baru kali ini ada asuransi seperti ini, disisi lain, untuk mobil dinas, cuma mobil kepala desa saja yang diasuransikan.
“Tolong bapak Bupati agar ini ditindaklanjuti karena bisa menjadi boomerang ditengah-tengah masyarakat karena ini menggunakan anggaran. Kemarin ada sebuah mobil desa yang terbalik, belum dikerja dia sudah bayar klaimnya 1 juta lebih karena kerusakannya. Jadi tolong bapak Bupati agar ini menjadi perhatian dan ditindaklanjuti,” tegas Anggota DPRD Lutim dari Fraksi Golkar tersebut. (*)




