LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menegaskan kepada para Kepala OPD dan Pejabat lain yang memakai kendaraan dinas agar tidak mengisi kendaraannya dengan bahan bakar botolan.
Penegasan tersebut diungkapkannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Senin (03/07/2023).
“Saya ingatkan, jangan ada mobil dinas di isi bensin botolan, APBD kita kan Rp. 1,8 triliun, masa di isi pakai botolan, kalau ada saya dapat itu, saya tarik itu mobil dinas,” kata Bupati.
Ia pun mengingatkan kepada para Kepala OPD agar selalu kontrol sopirnya, karena jangan sampai di suruh isi full mobil dinasnya, malah hanya di isi setengah.
“Jadi sekali lagi saya berharap tetap kita menjaga kekompakan, dan pengendaliannya ada di kepala OPD. Kepala OPD itu perekat staf nya, dan kalau kita tidak jadi perekat, bisa berserakan semua anggota,” pesannya.
“Sekali-kali sarapan pagilah bersama stafnya, meskipun bawa bekal sendiri, tapi kan bisa kumpul baru makan bersama. Atau sekali-kali jika tunjangan kepala OPD cair, bisa di pake traktir staf nya,” imbuh Budiman yang disambut tepuk tangan peserta rakor.
Selanjutnya, terkait APBD 2024, Budiman berharap agar efektifkan ini APBD 2024, betul-betul fokus, program prioritasnya apa, jadi kalau ada kegiatan hari ini tidak fungsional, tetap sambung sampai fungsional, jangan ditinggalkan.
“Untuk APBD perubahan, lihat maki mana ketentuannya yang sangat mendesak dan sangat penting untuk kita masukkan, hindari kegiatan yang rumit di perubahan,” ungkapnya.
“Apa yang terjadi sekarang ini, adalah buah dari proses yang panjang 20 tahun Luwu Timur ini. Kita di kasih Diklat, dikasih Latpim, dikasih Bimtek, sehingga pekerjaan kita menjadi ringan sekarang. Jadi apa yang terjadi sekarang adalah buah dari proses panjang pemerintahan yang berkelanjutan,” tandas Bupati Luwu Timur. (*)




