LUWU TIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar Sidang Paripurna ke-V Masa Sidang ke-I, Tahun Sidang 2023/2024 dalam rangka mendengarkan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Lutim terhadap Ranperda Perubahan APBD TA. 2023.
Paripurna yang digelar Selasa (19/09/2023) ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Lutim, Aripin, S.Ag., didampingi Wakil Ketua II, H. Usman Sadik dan Bupati Luwu Timur, H. Budiman.
Kegiatan diawali dengan Pandangan Akhir Fraksi PAN yang dibacakan Ir. Rahman Sanusi. Ia mengatakan bahwa, APBD mempunyai peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya guna menunjang pelayanan public.
“Implementasi berbagai macam regulasi dalam meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga merupakan instrumen teknis dan idealism pembangunan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah daerah yang muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rahman.
Selanjutnya, Fraksi PDI-Perjuangan melalui Juru Bicaranya, Ober Datte memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, atas segala pencapaian kerja dan kinerja dalam mewujudkan setiap Visi dan Misi Kabupaten Luwu Timur.
“Itu bisa dilihat dari Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD Tahun Anggaran 2024 yang lebih mengedepankan aspek kebutuhan Pembangunan yang strategis,” imbuhnya.
Kemudian dilanjutkan dengan Abdul Kanal selaku Juru Bicara Fraksi Golkar menyampaikan, setelah mempelajari dan membahas RAPBD-Perubahan TA. 2023 serta melalui berbagai pertimbangan, maka Fraksi Golkar menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Perubahan APBD TA. 2023 untuk ditetapkan dan disahkan sebagai Peraturan Daerah.
“Semoga keterpaduan perencanaan dengan mempertajam prioritas kegiatan pembangunan daerah yang ingin dicapai secara merata dan optimal bagi kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” harapnya.
Sementara Rully Heryawan selaku Juru Bicara Fraksi Hanura berharap APBD Perubahan ini bisa membawa kemaslahatan terhadap masyarakat Luwu Timur, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pada berbagai sektor.
Hal ini, kata dia, hanya bisa terwujud apabila semangat membangun berbanding lurus dengan besarnya pendapatan yang dimiliki.
“Oleh karena itu, potensi sumber-sumber pendapatan harus kita maksimalkan. Dinas pendapatan yang menjadi garda terdepan, harus mampu berinovasi membuat terobosan agar pendapatan dari tahun ke tahun bisa semakin meningkat,” pesan Rully.
Terakhir Fraksi Nasdem melalui Juru Bicaranya Suprianto menyampaikan bahwa, jika menyimak dari pemaparan Bupati, kita bisa mendengar bahwa hampir seluruh isu dan pertanyaan yang timbul telah dijawab dan diantisipasi pada Perubahan APBD dan RAPBD 2024.
“Mengacu kepada hal inilah kemudian kami dari Fraksi Nasdem setuju untuk melanjutkan proses pembahasan dan berharap agar solusi solusi yang disebutkan bisa di dorong secepatnya,” terang Suprianto. (*)




