Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Budiman Ikuti FGD Membangun Skema Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Wilayah PPKH Vale
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Budiman Ikuti FGD Membangun Skema Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Wilayah PPKH Vale
Luwu Timur

Budiman Ikuti FGD Membangun Skema Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Wilayah PPKH Vale

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 12 Oktober 2023
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Membangun Skema Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) PT. Vale Indonesia, yang bertempat di Ruang Acacia, Hotel Claro Makassar, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan tersebut menghadirkan para narasumber ahli terkait Konflik Tenurial dan wilayah PPKH diantaranya : Ketua Dewan Kehutanan Nasional (DKN), Dr. Ir. Bambang Hendroyono, Direktur Penyelesaian Konfik, Tenurial & Hutan Adat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ir. Muhammad Said, MM, Social Safeguards Specialist, Dr. Rimun Wibowo dan Perwakilan dari Kejaksaan Agung RI, Dr. Muh. Ibnu Fajar Hakim.

Tujuan dari FGD tersebut untuk mendapatkan Gagasan dari berbagai perspektif terkait penanganan penguasaan lahan yang menggantungkan ekonomi dalam Kawasan Hutan Lindung dan juga sebagai referensi dalam menyusun konsep peta jalan penanganan konflik tenurial yang inklusif.

Selain itu, guna mendefinisikan konsep penanganan pemukim/petani di Kawasan Hutan Lindung sebagai basis penyusunan Displacement Framework dan SOP yang berbasiskan Hak Asasi Manusia dengan kriteria kelayakan dan penilaian kerentanan. Menentukan pilihan skema penggantian kegiatan ekonomi pemukim/petani beserta pilihan mata pencahariannya di Kawasan Hutan berdasarkan skema yang telah diatur oleh pemerintah.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

Dalam arahannya, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Vale Indonesia, Tbk. bersama pihak-pihak terkait atas inisiasi pelaksanaan FGD tersebut sebagai bagian dari upaya mitigasi resiko sosial dan Konflik dengan masyarakat atas kegiatan eksplorasi dan rencana tambang pada Wilayah PPKH.

“Saya berharap melalui FGD ini nantinya akan menghasilkan resolusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak dan juga bagi PT. Vale Indonesia. Mari kita rumuskan bersama rencana kedepan melalui FGD ini mengingat Tanamalia merupakan kawasan hutan yang sebagian telah memiliki izin oleh perusahaan tambang yang mengantongi izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tapi di sisi yang lain masyarakat juga membutuhkan sumber penghidupan yang layak dan legal secara hukum,” jelas Budiman.

Sebagian besar Area Tanamalia merupakan kawasan hutan negara yang telah memiliki izin PPKH oleh PT. Vale Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Dengan adanya pembukaan lahan, perambahan dan aktivitas lainnya di dalam kawasan hutan negara harus mengacu pada aturan. Bagi warga masyarakat yang bermukim ataupun berladang pada area hutan negara yang tidak memiliki izin dari kementerian KLHK termasuk sebagai kegiatan ilegal dan rentan bersinggungan dengan hukum.

Turur hadir pada FGD Membangun Skema Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) PT Vale Indonesia, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, S.Ag, Kementrian ESDM, Deputi Staf Kepresidenan, Komisioner KOMNASHAM, Asisten Pemerintahan & Kesra, Aini Endis Anrika, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin, beberapa Kepala OPD Lutim, Perwakilan Direksi PT. Vale, Endra Kusuma beserta jajaran, jajaran KLHK Wil. Sulawesi, perwakilan LSM Pemerhati Lingkungan, Camat Towuti, Saenal, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda se-Loeha Raya. (ul/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Dokumen Hampir Rampung, Lutim Masuk Daftar Calon Penerima Program LSDP

Pemkab Lutim Mantapkan Integrasi Layanan Darurat 112

Digembleng 10 Hari, Puluhan Personel Satpol PP Lutim Kini Sandang Baret

Dinkes Lutim Ramaikan HKN ke-61 dengan Lomba dan Edukasi Kesehatan

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Pesparawi V Luwu Timur digelar 3-4 November 2023 di Kecamatan Towuti
Next Article Bupati Budiman Berharap Kemajuan Sektor Pariwisata Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?