LUWU TIMUR – Di awal saya jadi Bupati, APBD Lutim hanya Rp. 1,4 triliun, dan tahun depan akan meningkat menjadi Rp. 1,8 triliun. Dengan adanya penambahan anggaran yang diberikan, dengan begitu kita di pemerintahan bisa menambahkan penghasilan para pegawai ataupun ASN.
Demikian diungkapkan Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat Audiensi Tapping Program “Nusa Raya” di Kompas Gramedia, Jl. Palmerah Selatan Jakarta Pusat, Rabu (01/11/2023).
Bupati Luwu Timur juga menjaga pendidikan dan sumber daya manusia, apalagi Indeks Pembagunan Manusia (IPM) di seluruh kabupaten tertinggi di luar Kota Makassar dan Pare-Pare, dimana Luwu Timur urutan pertama yaitu 73,92 poin.
Ia mengungkapkan bahwa, capaian ini untuk seluruh kabupaten karena indikator dari IPM ialah daya beli masyarakat Luwu Timur juga lebih tinggi daripada kabupaten lain, kemiskinan extrim di Luwu Timur itu tidak mencapai 1% dan kemiskinan di Luwu Timur itu menurun hingga 20% sehubung dengan jalannya program kabupaten untuk desa yaitu di peruntukan dana khusus 1 miliar 1 desa dengan jumlah desa 125 di tambah juga dengan program Bupati Peduli Ki Saya Jaga Ki yang tiap tanggal 5 melakukan gerakan membersihkan dan menanam buah-buahan, kemudian yang kedua gerakan tanpa asap rokok, yang ketiga gerakan berjalan ke kantor masing-masing atau menggunakan sepeda dan di tambah gerakan yang terakhir itu gerakan tanpa memakan karbohidrat (berbahan beras).
Selanjutnya, Budiman mengungkapkan bahwa, Luwu Timur juga mengembangkan sektor pertanian jadi tidak hanya mengandalkan tambang atau PT. Vale yang ada di Luwu Timur, karna sektor pertanian yang ada di Luwu Timur itu sangatlah banyak, ada sawah, perkebunan sawit, perkebunan merica, perkebunan coklat, ditambah juga banyaknya sektor pariwisata, seperti pantai yang panjangnya 190 kilo meter, danau matano, danau towuti, alirah sungai larona.
Terakhir, Budiman membeberkan bahwa, dalam membangun Kabupaten Luwu Timur khususnya Ruang Terbuka Hijau, kita tidak memakai APBD, melainkan melibatkan dunia usaha, seperti PT. Vale membangun Bundaran Batara Guru, PT. CLM membangun Sport Center, Bank Sulselbar menata Jembatan Sungai Malili, dan persatuan kontraktor membangun tempat Skateboard.
“Kita berharap kedepannya, di usia Luwu Timur yang sudah 20 tahun dapat semakin berkembang dan masyarakat juga bisa sejahtera dengan segala kekurangan dan kelebihan,” tandas Budiman. (*)




