Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Begini Tanggapan Anggota DPRD Saat Kunjungi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Begini Tanggapan Anggota DPRD Saat Kunjungi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka
DPRD Luwu Timur

Begini Tanggapan Anggota DPRD Saat Kunjungi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 22 Januari 2024
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Pameran karya seni dan benda pusaka cukup menarik perhatian Anggota DPRD Lutim, Najamuddin. Saat berkunjung, Minggu (21/01/2024), seni lukis menyambut pandangan matanya.

Anggota Komisi II DPRD Luwu Timur ini berkeliling di dalam GOR, tempat pameran berlangsung. Ia Melihat keris terlebih dahulu. Kemudian mencoba songkok recca. Tak ada yang cocok untuk ukuran kepalanya.

Menurutnya, pameran karya seni dan benda pusaka dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 cukup menarik. Namun ada hal yang masih kurang.

“Seharusnya foto Malili tempodoloe ditampilkan atau dipajang juga di sini. Di Kantor Perpustakaan banyak,” kata Najamuddin sambil menyusuri pajangan karya seni lukis.

BACA JUGA:

DPRD Luwu Timur Respons Aksi AMLT, Tegaskan Komitmen Berpihak pada Rakyat

Baginya, foto Malili Tempodoloe (zaman dulu) dapat membawa seseorang ke masa lalu. Banyak kenangan yang membuat seseorang bisa tersenyum sendiri. Atau bercerita di masa itu.

“Jadi saya kira hanya ini saja yang perlu dibenahi. Ke depan, foto Malili tempodoloe dipasang. Bapak Kadis Perpustakaan, ayolah perhatikan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, pagelaran ini dianggap berhasil menghibur masyarakat. Bahkan memberikan pelajaran ke masyarakat bagaimana kearifan lokal dan keuletan masyarakat Tana Luwu.

Ada upaya melestarikan, kembangkan dan memperkenalkan seni budaya yang mulai terkikis. Hal ini patut diapresiasi dan didukung. Budaya tak bisa terpisahkan. Ini menjadi salah satu identitas yang patut dijaga. (*)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Fraksi PAN DPRD Lutim Soroti Tantangan APBD 2026 dan Tekankan Penguatan UMKM

Kecelakaan di Towuti, Ober Datte Terluka di Kepala dan Dilarikan ke RS Primaya

Pansus DPRD Lutim: Daerah Tak Boleh Jadi Penonton di Blok Pongkeru

Propemperda 2026 Diserahkan, Sekwan Baru DPRD Lutim Langsung Hadapi Agenda Padat

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Eksebisi Sepakbola HJL & HPRL, Budiman : Tujuannya Ialah Silaturahmi dan Kebersamaan
Next Article Tinjau Lokasi Kebakaran, Wabup Serahkan Bantuan
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?