Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Pemkab Lutim Studi Tiru Penerapan Nyamuk Berwolbachia di Dinas Kesehatan Yogyakarta
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Pemkab Lutim Studi Tiru Penerapan Nyamuk Berwolbachia di Dinas Kesehatan Yogyakarta
Luwu Timur

Pemkab Lutim Studi Tiru Penerapan Nyamuk Berwolbachia di Dinas Kesehatan Yogyakarta

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 12 Februari 2024
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bersama 4 Puskesmas dengan kasus DBD terbanyak setiap tahunnya yakni PKM Malili, Wasuponda, Wawondula dan Nuha melakukan Studi Tiru Penerapan Nyamuk Berwolbachia di Dinas Kesehatan Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada, Senin (05/02/2024).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Lutim, dr. Adnan didampingi Kepala Puskesmas Malili, Wasuponda bersama rombongan, dalam rangka mempelajari efektivitas metode wolbachia dalam menekan populasi nyamuk aedes aegypti yang merupakan vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Lutim, dr. Adnan mengatakan bahwa, bakteri Wolbachia yang 60% nya terdapat pada serangga ini tidak menginfeksi manusia atau berbahaya, namun dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga mengurangi kemampuan nyamuk sebagai penular demam berdarah.

“Ketika nyamuk jantan berwolbachia kawin dengan nyamuk betina liar, maka telur tidak akan menetas dan nyamuk jantan liar kawin dengan betina berwolbachia keturunannya akan mewarisi bakteri wolbachia dan menjadi pembawa bakteri tersebut,” kata dr. Adnan menjelaskan.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

“Seiring waktu, populasi nyamuk berwolbachia diharapkan dapat meningkat dan menekan populasi nyamuk aedes aegypti liar sehingga menurunkan risiko penularan DBD,” tambahnya.

dr. Adnan menjelaskan bahwa, kota Yogyakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang berhasil menurunkan kasus DBD secara signifikan dan juga sangat berkontribusi terhadap penurunan kasus ini yaitu penerapan nyamuk berwolbachia.

“Dalam hal ini, tentu saja didukung berbagai kebijakan pengendalian DBD diantaranya surveilans pasif berbasis RS, Respon cepat oleh surveilans, implementasi SOP fogging, PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), Larvasidasi dan Penyuluhan. Tidak hanya itu, kota Yogyakarta telah menjalankan program ini sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang dan menunjukkan keberhasilan serta terdapat 90% nyamuk berwolbachia di wilayah tersebut,” ucap Kadis Kesehatan Lutim.

Terakhir, dr. Adnan menjelaskan, saat ini implementasi wolbachia masih dalam tahap piloting dimana terdapat 5 kota yang sudah masuk dalam KEPMENKES yakni Semarang, Bandung, Jakarta Barat, Bontang dan Kupang. Untuk penentuan kota selanjutnya akan dilakukan oleh Kementrian Kesehatan sesuai dengan Assesment dan evaluasi yang ada terkait implementasi wolbachia.

“Dari kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur dengan jumlah yang cukup besar setiap tahunnya tentu menjadi perhatian serius bagi kami dengan harapan implementasi nyamuk berwolbachia ini, nantinya dapat diterapkan guna menekan kejadian kasus DBD di Luwu Timur,” harap dr. Adnan. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Dokumen Hampir Rampung, Lutim Masuk Daftar Calon Penerima Program LSDP

Pemkab Lutim Mantapkan Integrasi Layanan Darurat 112

Digembleng 10 Hari, Puluhan Personel Satpol PP Lutim Kini Sandang Baret

Dinkes Lutim Ramaikan HKN ke-61 dengan Lomba dan Edukasi Kesehatan

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Hadiri Isra Mi’raj di Desa Balo-Balo, Budiman : Mari Ramaikan Masjid dengan Shalat Berjamaah
Next Article Bupati Budiman Ingatkan ASN Agar Tidak Golput dan Jaga Netralitas
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?