LUWU TIMUR – Dalam rangka membahas antisipasi kelangkaan Tabung gas Elpiji (3kg) di bulan Ramadhan, maka Komisi II DPRD Lutim menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Dagkop UKM-P, Pertanian dan Perikanan di ruang komisi 2.
RDP ini dipimpin oleh Ketua Komisi II, Heriyanti Harun didampingi beberapa Anggota Komisi 2, Selasa (05/03/2024).
Dalam rapat tersebut, Dinas Dagkop UKM-P, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan mengusulkan agar masalah penambahan kuota gas Elpiji baiknya dikonsultasikan ke Pertamina.
Penambahan kuota Tabung gas elpiji seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, apa lagi beberapa kegiatan pertanian dan perikanan menggunakan tabung gas Elpiji, sehingga perlu untuk meminta tambahan kuota dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ketua komisi 2 DPRD Luwu Timur, Heriyanti Harun menyatakan, saat ini Kouta tabung gas elpiji sudah tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan masyarakat, termasuk kurangnya pangkalan setiap Desa.
“Hal inilah yang perlu kita bicarakan dengan pihak Pertamina perwakilan Makasaar dan Pertamina Pusat di Jakarta, termasuk dengan adanya aturan terkait penggunaan Tabung gas elpiji untuk nelayan dan Petani,” jelas Heriyanti. (*)




