LUWU TIMUR – Wakil Ketua II DPRD Lutim, H. Usman Sadik yang didampingi dua anggota DPRD komisi II, KH. Suwardi Ismail, Masrul Suara, dan Kabid Pertanian Pasek, melakukan kunjungan kerja di Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Pertanian di Jakarta Pusat terkait kelangkaan Pupuk Bersubsidi yang terjadi selama ini di Bumi Batara Guru.
“Iya, jadi kami bersama teman-teman Komisi II mendatangi Kantor Dirjen Pertanian untuk meminta penambahan kuota terkait kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Luwu Timur,” kata Usman, di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Lutim, Selasa (05/03/2024).
Menurutnya, setelah dilakukan konsultasi ke Dirjen Pertanian, ternyata kelangkaan pupuk subsidi itu bukan hanya terjadi di Luwu Timur saja, namun tetapi terjadi di seluruh Indonesia.
“Kelangkaan ini terjadi di seluruh Republik Indonesia, dan saya coba lakukan konsultasi terkait kelangkaan pupuk subsidi, Alhamdulillah pak Dirjen Pertanian menyampaikan kepada kami bahwa ada penambahan anggaran sebesar Rp. 14 T tahun 2014. Dan 14 T itu, kata dirjen ke kami, memang disiapkan untuk menambah kuota pupuk di seluruh daerah kabupaten termasuk Luwu Timur,” bebernya.
Selain itu, Usman Sadik juga mengatakan bahwa, dia sudah minta tolong ke Dirjen Pertanian agar Luwu Timur ini jadi perhatian khusus, karena Luwu Timur terdapat 78 % masyarakat bekerja sebagai petani.
Selain itu, kata Wakil Ketua II, H. Usman Sadik, ada yang menarik informasi yang diterima oleh pak Dirjen, ternyata Luwu Timur ini potensi pertaniannya sangat luar biasa.
“Luwu Timur ini di apresiasi oleh Dirjen karena pertaniannya yang luar biasa. Dan Insha Allah apa yang menjadi keresahan masyarakat selama ini, itu akan segera teratasi di tahun 2024. Saya salut dan luar biasa kerja-kerja Dirjen Pertanian bisa mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 14 T. Begitu DIPA-nya diambil oleh Menteri Pertanian langsung digas,” tandas Usman. (*)




