LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberikan wejangan khusus kepada para mahasiswa-mahasiswi peserta arus balik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Terminal Malili, Senin (15/04/2024), Bupati Luwu Timur menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai fondasi utama kesuksesan.
Menurut Budiman, tidak ada orang berhasil kalau tidak berbakti kepada orang tuanya, jadi supaya enak kuliah kalian, cium kakinya mama mu, sembari berharap mohon ketulusan dan keihklasan ibu bapak kalian, karena boleh jadi ketika kita minta uang kuliah mereka menangis ditengah malam, dan kalian tidak tau karena mereka tidak akan pernah memperlihatkan air mata kesulitannya demi kebahagiaan anak-anaknya.
“Saya saja tidak akan jadi Bupati kalau tidak bakti pada orang tua, jadi kita harus berbakti pada orang tua, jangan sampai ada pesan WA-nya ibu mu sudah tiga hari tidak dibalas, pokoknya kalau bersamaan pesan ibu mu dan cowo mu, utamakan ibu mu, abaikan cowo mu,” tegasnya.

Bupati pun bertanya kepada semua mahasiswa yang ada ditempat tersebut, sudah cium tangan orang tuanya ? Sudah cium kaki orang tua ? surga itu menurut ulama, tempat paling bagus di akhirat tapi surga terletak di bawah telapak kaki ibu, betapa mulianya ibu kita.
“Jadi andalkan doa orang tua, karena kalau cuma andalkan sekolah susah kita akan sukses. Bayangkan kalau semua kuliah dengan baik, pulang, Alhamdulillah orang tua juga senang,” bebernya.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Luwu Timur ini sedikit menceritakan pengalamannya saat masih kuliah dulu, dimana dirinya bersama dr. Adnan dan dr. April, ingin tinggalkan Malili untuk pergi kuliah susahnya luar biasa, berangkat siang, jam 2 subuh tiba, dan bus nya tidak pakai AC.
“Waktu saya dulu bersama dr. Adnan dan dr. April tinggalkan Malili, orang tua berdiri di pinggir bus dan mendoakan, kalian pergilah sekolah dan pulang memimpin daerah ini,” kata Budiman.
“Doanya terkabulkan, saya jadi Bupati, dr. Adnan dan dr. April jadi kepala dinas, dan kami pun begitu, akan mendoakan anak-anak ku semua kelak akan pulang dan menjadi orang baik karena sebaik-baik kita yang punya manfaat bagi manusia lainnya,” tutup Bupati Luwu Timur. (*)




