LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, memaparkan program bantuan pendidikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Pemaparan itu dilakukannya pada rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur dalam rangka Hari Jadi ke-21 Kabupaten Luwu Timur, di Gedung DPRD Lutim, Jumat (03/05/2024).
Paripurna HUT 21 Lutim yang dipimpin langsung Ketua DPRD Lutim, Aripin didampingi Wakil Ketua DPRD, H. Usman Sadik, Hadir pada acara tersebut, Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama istri hadir didampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi dan istri, Wakil Bupati, Mochammad Akbar A. leluasa bersama istri.
Budiman mengatakan, pada sektor pendidikan, pemerintah telah meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Program-program pemerintah, seperti beasiswa dan bantuan pendidikan, telah membantu ribuan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Lebih dari sekedar meningkatkan akses, kami juga telah meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat kurikulum, pelatihan guru, dan penyediaan sarana belajar yang memadai. Ini adalah investasi masa depan, karena kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang berpengetahuan, berdaya saing, dan berkeadilan,” tuturnya.

Lanjut Bupati melaporkan, sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia, pemerintah juga memberikan bantuan hibah bagi dua perguruan tinggi yakni Universitas Hasanuddin dan Unveristas Andi Djemma Palopo dengan alokasi bantuan masing-masing 1 milyar rupiah. Termasuk juga bantuan hibah untuk sekolah swasta seperti Paud, TK, SD, SMP, dan MTs yang berjumlah 84 sekolah dengan total bantuan 8.463.150.000.
Selain pendidikan gratis, kata Budiman, pemerintah juga memberikan bantuan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP.
“Untuk tahun 2023, jenjang SD sebanyak 5.761 siswa dengan total anggaran Rp. 1.209.810.000 dan untuk jenjang SMP sebanyak 5.276 siswa dengan total anggaran Rp. 1.107.960.000. Untuk tahun ini, jenjang SD sebanyak 5.635 dengan total anggaran Rp. 1.183.350.000 dan jenjang SMP sebanyak 4.500 dengan total anggaran Rp. 945.000.000,” bebernya.
“Selain itu, bantuan keuangan bagi mahasiswa berpretasi dan kurang mampu tahun 2023 teralisasi sebanyak 5.594 orang dengan total anggaran mencapai 22 milyar lebih. Untuk tahun 2024 ini ditargetkan sebanyak 3.583 orang dengan total anggaran 14.652.000.000,” tambahnya lagi.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan pendidikan di Luwu Timur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkas Bupati. (*)




