Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Simfoni Warna Nusantara Dalam Roadshow Kebudayaan Tomoni Timur 2024
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Simfoni Warna Nusantara Dalam Roadshow Kebudayaan Tomoni Timur 2024
Luwu Timur

Simfoni Warna Nusantara Dalam Roadshow Kebudayaan Tomoni Timur 2024

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 9 Juni 2024
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Kecamatan Tomoni Timur, permata di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, baru saja menggelar sebuah pagelaran budaya yang memukau pada tanggal (07/06/2024). Roadshow Kebudayaan 2024 ini menjadi panggung bagi keberagaman dan kekayaan lokal yang menampilkan delapan desa dengan segala keindahan dan potensinya.

Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 4 Tahun 2006 dan diresmikan pada 13 Maret 2006, Kecamatan Tomoni Timur yang membentang seluas 45,126 km² terdiri dari delapan desa dan 24 dusun. Kecamatan ini dihuni oleh 13.564 jiwa yang hidup harmonis dalam kebhinekaan suku dan agama, mencerminkan semangat persaudaraan yang kuat.
Di bawah langit biru yang cerah karnaval budaya digelar dengan megah.

Delapan desa yaitu Alam Buana, Manunggal, Pattengko, Kertoraharjo, Purwosari, Margomulyo, Cendana Hitam, dan Cendana Hitam Timur, bersatu padu memamerkan keindahan busana adat Nusantara.

Dari gemulai kain Jawa, anggun tenun Bali, eksotis songket Lombok, hingga megahnya ornamen Toraja, setiap peserta tampil bak lukisan hidup yang berwarna-warni.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

Tak hanya busana, potensi hasil bumi dari setiap desa turut dipamerkan. Tenda-tenda desa berhias elok, menjadi oase kecil yang menggambarkan kekayaan alam dan kreativitas masyarakat. Karnaval ini bukan sekadar pameran, melainkan pesta rakyat yang merayakan keluhuran budaya dan kearifan lokal.

Sesi pagelaran seni budaya menampilkan sebelas tarian daerah yang memukau. Tari Pendet membuka rangkaian dengan gerakan lemah gemulai, disusul Tari Lansia yang penuh makna, Tari Paggellu yang dinamis, Tari Sanda Oni yang penuh keindahan, hingga Tari Kreasi Sagu Tabaro yang memikat hati.

Lebih lanjut, Tari Sasambo, Tari Tumbuk Padi menampilkan keakraban dengan alam, Tari Gambyong yang lemah lembut, Tari Zaman yang sarat sejarah, Tari Kalompoan Parasanganta yang menggetarkan jiwa, dan sebagai pamungkas, Tari Kecak yang menggelora dengan nuansa magis mampu membius penonton yang nyaris tidak beranjak sedikitpun dari bibir lapangan.

Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting seperti Wakil Bupati Luwu Timur, Moh.Akbar Andi Leluasa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur Hj. Sufriyati Budiman, MM, Sekretaris Daerah, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur, camat Tomoni Timur, kepala desa, BPD, kepala sekolah, kepala puskesmas, kepala dusun se-Tomoni Timur, para pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, Ketua TP PKK kecamatan dan desa, serta para pemerhati budaya se-Tomoni Timur.

Roadshow kebudayaan ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah narasi yang menggambarkan usaha gigih dalam melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya lokal. Dalam setiap gerak tarian, dalam setiap warna busana, dan dalam setiap tenda yang dihias indah, terpancar semangat kebersamaan dan gotong royong.

Masyarakat Tomoni Timur dengan bangga menjaga warisan budaya mereka, memperlihatkan kepada dunia bahwa keberagaman adalah kekuatan yang tak ternilai harganya. (Ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Dokumen Hampir Rampung, Lutim Masuk Daftar Calon Penerima Program LSDP

Pemkab Lutim Mantapkan Integrasi Layanan Darurat 112

Digembleng 10 Hari, Puluhan Personel Satpol PP Lutim Kini Sandang Baret

Dinkes Lutim Ramaikan HKN ke-61 dengan Lomba dan Edukasi Kesehatan

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Peringati HLHS, Camat Angkona Bersama PTPN4 Tanam Pohon di Permandian Desa Mantadulu
Next Article Sufriaty Budiman Lantik Pengurus Cabang BKMT Kecamatan Angkona dan Kalaena
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?