DPRD Makassar Desak Penambahan Lahan Pemakaman, Enam TPU Hampir Penuh

Redaksi
Redaksi
Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah (Sumber: IG/muchlis_misbah)

Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, menyoroti krisis lahan pemakaman yang semakin mengkhawatirkan di Kota Makassar. Ia mendesak pemerintah kota segera merencanakan penambahan lahan pemakaman baru sebagai langkah antisipatif dan solusi jangka panjang.

Muchlis mengungkapkan bahwa enam Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada saat ini—yakni TPU Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, dua lokasi di Panaikang, dan Antang—sudah hampir mencapai kapasitas maksimum.

“Tempat pemakaman umum yang ada saat ini sudah mencapai kapasitas maksimum untuk menampung jenazah. Kita berharap wali kota terpilih melalui dinas terkait segera melakukan perencanaan pengadaan lahan permakaman,” ujar Muchlis, Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian serius dan masuk dalam skala prioritas program pemerintah kota ke depan, khususnya di bawah kepemimpinan wali kota baru hasil Pilkada 2024.

Muchlis menilai bahwa kebutuhan akan lahan pemakaman tidak boleh diabaikan, karena menyangkut pelayanan dasar masyarakat. Jika tidak segera ditangani, krisis lahan ini bisa menimbulkan masalah sosial dan teknis di kemudian hari.

“Ini kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Pemerintah kota harus hadir dan merespons cepat, mengingat pertumbuhan penduduk terus berjalan dan ruang kota makin sempit,” tegasnya.

Ia mendorong agar perencanaan pengadaan lahan TPU baru dilakukan sejak 2025 agar prosesnya bisa berjalan lebih efisien dan transparan. Selain itu, DPRD Makassar siap mendukung dari sisi penganggaran jika Pemkot mengajukan usulan yang terukur dan berbasis kebutuhan riil.

“Yang penting ada perencanaan matang, lokasi strategis, dan melibatkan masyarakat dalam prosesnya. DPRD akan mendukung penuh demi kepentingan warga Makassar,” tutup Muchlis.

Artikel ini Terselenggara Atas Kerjasama DPRD Kota Makassar  dengan Luwuraya.com