Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan kunjungan resmi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas sejumlah usulan strategis terkait pemulihan pascabencana di Kabupaten Luwu Utara.
Dalam audiensi tersebut, Indah didampingi Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, H. Muslim Mucktar, serta dua pejabat terkait, yaitu Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ismar Sukma, dan Kabid Darurat dan Logistik Aang Komara. Indah menyampaikan langsung beberapa poin penting yang diharapkan dapat menjadi perhatian BNPB, terutama bantuan bagi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.
“Kami mengajukan permohonan agar rumah-rumah yang tidak lolos verifikasi kerusakan minimal 20 persen tetap bisa mendapatkan bantuan sesuai tingkat kerusakan yang dialami. Hal ini sangat penting untuk memastikan masyarakat terdampak dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” ungkap Indah, Jumat (10/1/2025).
Selain itu, Pemkab Luwu Utara juga mengusulkan kegiatan pemulihan infrastruktur yang mencakup beberapa program prioritas untuk membangun kembali fasilitas publik yang terdampak bencana. Usulan lainnya adalah permohonan bantuan armada dan peralatan darurat guna memperkuat respons cepat penanganan bencana di masa mendatang.
Proposal tersebut diterima oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI yang mewakili Kepala BNPB dalam pertemuan tersebut.
Indah juga menyampaikan apresiasi kepada BNPB atas segala bantuan yang telah diberikan, terutama selama masa tanggap darurat bencana dan pemulihan pascabencana di Kabupaten Luwu Utara. Menurutnya, kolaborasi dengan BNPB telah memberikan dampak nyata dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.
“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan BNPB selama ini. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, baik dalam masa darurat maupun pemulihan. Semoga sinergi ini terus terjaga demi kebaikan masyarakat,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis Pemkab Luwu Utara untuk memastikan berbagai kebutuhan pascabencana di wilayahnya mendapat dukungan optimal dari pemerintah pusat.