Sebanyak 288 usulan pembangunan muncul dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Burau pada Senin (10/02/2025).
Usulan-usulan ini menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat sesuai dengan skala prioritas pembangunan daerah.
Kepala Bapelitbangda Lutim, Dohri As’ari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usulan tersebut akan di masukkan dalam kamus usulan dan menjadi acuan dalam menentukan program prioritas tahun 2026.
“Kami telah menerima 288 usulan dari Kecamatan Burau, yang selanjutnya tim akan melakukan verifikasi untuk menentukan skala prioritas pembangunan. Ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan di daerah mereka,” ujarnya.
Dohri juga menambahkan bahwa forum Musrenbang kali ini tidak hanya menjadi wadah penyampaian aspirasi, tetapi juga memastikan bahwa setiap usulan sejalan dengan visi misi Bupati terpilih.
“Kami ingin RKPD 2026 benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat yang telah tersaring secara objektif, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan pembangunan manusia,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Lutim, Sarkawi Hamid, menekankan bahwa Musrenbang kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena akan lebih menitikberatkan pada sinergi antara pemerintah daerah dan stakeholder.
“Usulan-usulan ini nantinya akan di padukan dengan program prioritas berdasarkan visi misi Bupati terpilih, agar pembangunan lebih terarah dan sesuai dengan kondisi keuangan daerah,” ungkapnya.
Dari 288 usulan yang masuk, beberapa di antaranya terkait dengan infrastruktur jalan, pendidikan, layanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sarkawi berjanji usulan tersebut akan mendapat pengawalan dari DPRD Luwu Timur agar bisa masuk dalam tahap perencanaan dan penganggaran.
Selain para pemangku kebijakan, juga hadiri oleh Camat Burau Akbar, perwakilan OPD, kepala desa, anggota BPD, PKM Bone-Pute, Satpol PP, perwakilan LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keterwakilan perempuan dan Forum Anak.