DPRD Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mengawal proses transisi pemerintahan menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika, dan anggota dewan Fasruddin Rusli dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kota Makassar, Senin (10/2/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar itu menjadi forum penting bagi DPRD untuk memastikan agenda strategis kota tidak tersendat di tengah pergantian kepemimpinan.
Andi Suharmika menegaskan bahwa DPRD tidak hanya menjadi penonton dalam proses transisi.
Lembaganya berkepentingan untuk memastikan kesinambungan pembangunan, terutama program-program prioritas yang sudah disepakati bersama dalam pembahasan APBD.
“Kami hadir untuk memastikan proses transisi berjalan tertib dan program yang menyentuh masyarakat tetap dilanjutkan tanpa jeda. DPRD akan tetap menjalankan fungsi kontrol dan pengawalan, apa pun dinamika politiknya,” ujar Suharmika usai rapat.
“Kami tidak ingin pembangunan stagnan hanya karena pergantian kepala daerah. DPRD akan mendorong agar wali kota baru melanjutkan program yang terbukti memberi dampak positif ke masyarakat,” kata Fasruddin.
Selain itu, pimpinan DPRD mengapresiasi sikap Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto yang membuka ruang evaluasi dan laporan progres pembangunan selama dua periode masa jabatannya.
Suharmika juga menyampaikan harapannya agar pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih dapat menjalin hubungan kerja yang konstruktif dengan DPRD.
“Kita semua ingin Makassar tumbuh lebih baik, dan itu hanya bisa terjadi kalau eksekutif dan legislatif berjalan beriringan,” tutupnya.
Sementara itu, Fasruddin Rusli mengatakan DPRD juga menyoroti pentingnya sinkronisasi visi antara pemerintah yang akan datang dengan arah pembangunan yang sudah berjalan.
Menurutnya, komunikasi lintas periode menjadi kunci agar tidak ada program yang terbengkalai atau tumpang tindih.
