Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang ramah lingkungan.
Pada pembukaan kuliah semester genap tahun akademik 2024/2025, Senin (17/2/2025), kampus ini secara resmi menerapkan sistem paperless dan pengurangan penggunaan plastik sebagai bagian dari program green campus.
Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh administrasi dan surat-menyurat kampus akan beralih ke sistem digital.
“Kami mulai menerapkan sistem paperless untuk mendukung efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada kertas. Langkah ini sejalan dengan upaya kami dalam mewujudkan kampus yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya di Auditorium Phinisi IAIN Palopo.
Tidak hanya itu, IAIN Palopo juga mengambil langkah lebih jauh dalam menciptakan kampus hijau dengan membatasi penggunaan plastik dalam berbagai kegiatan akademik dan administratif.
“Mulai semester ini, kami akan mengurangi penggunaan plastik dalam aktivitas kampus. Ini bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari transformasi digital, IAIN Palopo menggandeng Telkomsel dalam meningkatkan kapasitas bandwidth internet kampus.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan akademik mahasiswa serta mendukung kegiatan riset dan pembelajaran daring.
Dengan jaringan internet yang lebih cepat dan stabil, diharapkan mahasiswa dapat mengakses sumber daya akademik secara lebih optimal.
Dalam pembukaan kuliah tersebut, turut hadir Prof Asroru Ni’am Sholeh, Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa.
Dalam orasi ilmiahnya bertajuk “Optimalisasi Peran Mahasiswa Islam dalam Menyiapkan Generasi Emas”, ia menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman.
“Mahasiswa harus memiliki daya saing dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Perubahan global menuntut kita untuk lebih inovatif dan responsif terhadap tantangan,” tegasnya.