Sidang paripurna DPRD Luwu Timur, Kamis 6 Maret 2025, menjadi panggung pertama bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler, menyampaikan arah baru pemerintahan. Di sisi lain, bagi lembaga legislatif, momen ini juga menjadi ajang pernyataan sikap: siap bersinergi, tapi tidak kehilangan fungsi pengawasan.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ober Datte—didampingi Wakil Ketua I Muhammad Siddiq BM dan Wakil Ketua II Harisah Suharjo—dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda, anggota DPRD Sulsel Ani Nurbani, hingga Ketua Bawaslu. Di hadapan forum itu, Bupati Irwan menyampaikan pidato pertamanya sejak dilantik, memaparkan empat pilar pembangunan dan lima misi pemerintahan yang disebut-sebut akan membawa Luwu Timur menuju masa depan yang maju dan sejahtera.
Ketua DPRD Ober Datte menyambut baik visi dan misi tersebut. Menurutnya, pemerintahan baru harus mampu menjawab harapan besar masyarakat, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik.
“Pidato tadi penuh semangat dan idealisme. Tapi kami di DPRD tentu akan memastikan bahwa semua itu dikawal dengan data, anggaran yang tepat sasaran, dan pelaksanaan yang konkret,” kata Ober seusai paripurna.
Dewan menyatakan siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, sekaligus menjadi institusi kontrol agar roda pemerintahan berjalan pada rel yang benar. “Sinergitas itu penting, tapi jangan dimaknai sebagai sekadar harmonisasi formal. Kami tetap menjalankan fungsi kontrol, terutama menyangkut pengelolaan anggaran, reformasi birokrasi, dan keadilan pembangunan antarwilayah,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Irwan menyinggung transformasi digital, penguatan ekonomi, hingga pengelolaan lingkungan sebagai prioritas pemerintahan lima tahun ke depan. Namun DPRD menilai, keberhasilan semua itu sangat bergantung pada implementasi di lapangan—dari struktur ASN hingga mitra kontraktor yang kerap jadi sorotan.
Sementara itu, DPRD juga menyampaikan apresiasi terhadap proses transisi kekuasaan yang berjalan mulus. Sekda Bahri Suli telah menyerahkan memori jabatan dari pemerintahan sebelumnya kepada Irwan–Puspawati dalam sebuah prosesi resmi.
“Kami ingin melihat program lima tahun ke depan tidak sekadar lahir dari pidato seremonial. DPRD akan terus memastikan bahwa janji-janji pemerintahan baru dibarengi dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur,” tegas Ober.