Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Hal itu terungkap saat menerima kunjungan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan, Winner Franky Halomoan Manalu, pada Minggu, 9 Maret 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Irwan yang didampingi Wakil Bupati Puspawati Husler menekankan bahwa pengelolaan keuangan daerah harus berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan efisiensi.
“Kami berkomitmen menjalankan pemerintahan yang baik dan transparan. Oleh karena itu, kami siap menerima arahan dan menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk memastikan pemeriksaan berjalan lancar,” ujar Irwan.
Pemeriksaan interim ini merupakan tahap awal sebelum audit laporan keuangan daerah tahun 2024 dilakukan. Irwan optimistis bahwa Pemkab Luwu Timur dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini diraih.
“Kami terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan agar semakin baik dari tahun ke tahun. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari evaluasi sekaligus pembelajaran bagi kami untuk semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Winner Franky, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Pemkab Lutim dalam menghadapi pemeriksaan. Ia berharap kerja sama yang baik dapat mempercepat proses audit dan memastikan hasil yang objektif.
Pemeriksaan ini dilakukan berdasarkan Surat Tugas BPK No: 48/ST/XIX.MKS/2/2025, dengan tim beranggotakan delapan auditor. Winner Franky bertindak sebagai penanggung jawab, sementara Coki Deris Parlin Purba sebagai wakil penanggung jawab.
Dengan pemeriksaan yang tengah berlangsung, Irwan berharap hasil yang diperoleh dapat semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan di Luwu Timur.