Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo semakin dekat dengan pembukaan Program Studi Doktor (S3) Studi Islam setelah mendapat rekomendasi positif dari tim asesor.
Dalam asesmen lapangan yang berlangsung di Gedung E Pascasarjana, Jumat (14/3/2025), dua asesor yang ditugaskan menilai kesiapan akademik dan administratif kampus menyatakan bahwa prodi tersebut layak untuk didirikan.
“Usulan pembukaan Prodi S3 Studi Islam IAIN Palopo direkomendasikan untuk didirikan. Kami berharap program doktor ini segera mendapatkan akreditasi minimal agar bisa segera menerima mahasiswa,” ujar Prof Tulus dalam sesi ekspose asesmen.
Rekomendasi ini disampaikan setelah tim asesor mendengarkan presentasi dari Tim Borang, berdiskusi dengan pimpinan universitas, jajaran Pascasarjana, serta para dosen yang akan terlibat dalam program tersebut.
Tim asesor juga memberikan sejumlah masukan strategis untuk memperkuat daya saing akademik IAIN Palopo.
Salah satu Asesor, Prof Ramdani menyoroti pentingnya penguatan visi IAIN Palopo sebagai smart and green campus.
Dia juga menekankan perlunya peningkatan fasilitas akademik yang berstandar internasional serta kajian berbasis kearifan lokal yang dapat bersaing di tingkat global.
Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji menyambut baik hasil asesmen tersebut dan berterima kasih atas rekomendasi serta masukan yang diberikan.
Dia menegaskan bahwa perkembangan kampus saat ini tidak lepas dari fondasi yang telah dibangun oleh para pendahulu, termasuk Prof Pirol yang pernah menjabat sebagai rektor selama dua periode.
“Kehadiran Program Doktor ini akan membuka peluang lebih luas bagi masyarakat Palopo dan sekitarnya, khususnya alumni Pascasarjana yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi tanpa harus keluar daerah,” ungkapnya.
Senada dengan Rektor, Direktur Pascasarjana, Prof Muhaemin, juga mengapresiasi asesmen yang telah dilakukan.
Dia berharap bahwa pembukaan Prodi S3 ini akan semakin meningkatkan kualitas akademik Pascasarjana serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu Studi Islam yang berbasis kearifan lokal namun berorientasi global.
Setelah asesmen lapangan ini, hasil evaluasi akan disampaikan ke Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Jika seluruh proses berjalan lancar, penerimaan mahasiswa baru Program Doktor Studi Islam IAIN Palopo diproyeksikan dapat dimulai pada September 2025.