Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama Polres Luwu Utara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan strategi pengamanan perayaan hari besar tersebut. Rapat yang berlangsung di Sarja Arya Racana Polres Luwu Utara, Selasa (18/3/2025), dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, serta sejumlah instansi terkait.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni, dalam pemaparannya menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di tingkat provinsi.
Dia menyebut bahwa kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik menjadi fokus utama, termasuk pengamanan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Idul Fitri.
“Tujuan utama rapat ini adalah memastikan kesiapan kita secara umum dalam menghadapi momen Idul Fitri. Mabes Polri telah menetapkan jenis-jenis operasi yang akan dilakukan, dan untuk Luwu Utara, salah satu yang wajib adalah pembangunan pos pelayanan terpadu. Pendirian pos ini rutin dilakukan setiap tahun di lokasi strategis,” ujar Husni.
Selain itu, ia juga meminta setiap instansi terkait untuk memberikan informasi yang dapat menunjang kelancaran Operasi Ketupat, seperti data awal mengenai potensi kerawanan dan kesiapan infrastruktur. Menurutnya, faktor cuaca seperti longsor bisa menjadi tantangan tersendiri dalam kelancaran operasi.
Dalam kesempatan itu, AKBP Muhammad Husni juga menyampaikan bahwa ini merupakan rapat lintas sektor terakhir baginya sebagai Kapolres Luwu Utara sebelum dipindahtugaskan ke Polres Pangkep. Ia mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah serta instansi terkait atas kerja sama selama ini.
“Saya sangat bersyukur bisa dua kali menjalani pengamanan Idul Fitri di Luwu Utara. Mohon maaf jika selama bertugas ada hal yang kurang berkenan. Saya merasakan bahwa Luwu Utara adalah tempat yang nyaman untuk berdinas dan bersosialisasi dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah memiliki pengalaman dalam menangani pengamanan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri. Ia optimistis persiapan yang dilakukan sudah cukup matang berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Kami yakin bahwa seluruh pihak yang terlibat sudah memahami berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi, baik dari sisi lalu lintas, kriminalitas, maupun bencana alam. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa menghadapi semuanya dengan optimal,” kata Jumail.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Dengan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat di Luwu Utara dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.