Umiyati Dorong Pemerintah Kota Makassar Evaluasi Kinerja Perusda

Redaksi
Redaksi
Anggota DPRD Kota Makassar. Umiyati (Ist)

Rencana Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk menyegarkan jajaran kepemimpinan di sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kota Makassar. Salah satunya datang dari Umiyati, anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Umiyati menegaskan bahwa penyegaran jajaran direksi di lingkup Perusahaan Daerah (Perusda) harus berdampak nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan publik.

Menurut Umiyati, perubahan kepemimpinan tidak boleh sekadar formalitas atau sebatas mengganti figur. Ia menekankan bahwa tantangan utama Perusda adalah kinerja yang stagnan dan kontribusi yang belum maksimal terhadap PAD.

“Kita ingin melihat hasil, bukan hanya nama baru. Pimpinan baru harus bisa membalikkan tren keuntungan yang selama ini rendah. Targetnya bukan 10 persen, tapi harus bisa mendekati 90—100 persen,” tegasnya, Kamis (20/3/2025).

Sebagai legislator dari Fraksi PPP, Umiyati juga menyoroti perlunya perubahan pola pikir dalam pengelolaan Perusda.

Menurutnya, perusahaan milik pemerintah kota harus dijalankan secara profesional, bukan semata-mata sebagai tempat penempatan politik atau birokrasi.

“Ini momentum untuk menjadikan Perusda sebagai mesin penggerak ekonomi daerah, bukan sekadar lembaga administratif yang jalan di tempat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Umiyati berharap agar para pemimpin baru Perusda memiliki kompetensi dan integritas, serta mampu menjawab kebutuhan publik, terutama di sektor layanan dasar seperti air bersih, pasar, transportasi, dan pengelolaan parkir.

Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kota Makassar memiliki enam Perusda, yaitu:

  1. PDAM Makassar
  2. PD Pasar Makassar Raya
  3. Perumda Parkir Makassar
  4. PD Terminal Makassar Metro
  5. PD Rumah Potong Hewan Makassar
  6. PT BPR Makassar

Umiyati mengingatkan agar rotasi ini tidak hanya bersifat kosmetik, tapi disertai dengan tolok ukur keberhasilan yang jelas dan akuntabel.

“Masyarakat akan menilai dari hasil, bukan dari wajah baru. Maka kinerja Perusda ke depan harus bisa dirasakan langsung dampaknya oleh warga Makassar,” ungkapnya.

Artikel ini Terselenggara Atas Kerjasama DPRD Kota Makassar  dengan Luwuraya.com