Bupati Luwu, Patahudding, memanfaatkan momen Idulfitri 1446 Hijriah untuk menyerukan persatuan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, guna menghapus sekat-sekat politik pasca pilkada.
Ajakan itu ia sampaikan saat memimpin apel gabungan dan halal bihalal di halaman Kantor Bupati Luwu, Selasa (8/4/2025).
Menurut Patahudding, perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan hal lumrah dalam demokrasi.
Namun setelah proses politik selesai, saatnya seluruh pihak kembali bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Luwu ke depan.
“Pilkada sudah berlalu, sekarang waktunya bersatu. Tidak hanya ASN, tapi seluruh masyarakat Luwu saya ajak untuk merapatkan barisan, bekerja bersama membangun daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.
Dia mengatakan, visi dan misi Kabupaten Luwu lima tahun mendatang membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Tanpa kekompakan, menurutnya, harapan besar untuk membangun Kabupaten Luwu akan sulit terwujud.
“Kita butuh energi bersama untuk membuat loncatan-loncatan pembangunan. Jangan lagi ada polarisasi, jangan lagi ada sekat-sekat. Luwu ini milik kita semua,” ujarnya.
Patahudding juga menyinggung pentingnya disiplin dan kinerja ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik.
Dia menegaskan bahwa setiap pergeseran jabatan yang terjadi merupakan bagian dari penyegaran berbasis evaluasi kinerja, bukan kepentingan politik.
“Yang utama adalah kinerja dan loyalitas. Fokuslah bekerja dan melayani, bukan curhat di media sosial,” tegasnya di hadapan peserta apel.
Apel bersama di hari pertama kerja usai cuti lebaran itu ditutup dengan halal bihalal antara pimpinan daerah dan seluruh pegawai lingkup Pemkab Luwu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, Sekda Sulaiman, kepala OPD, camat, lurah, kepala puskesmas, serta ratusan ASN dan non-ASN.