Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Ketua KKLR Sulsel Desak Pemerintah Hadirkan Kodim di Tiap Kabupaten Luwu Raya
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Ketua KKLR Sulsel Desak Pemerintah Hadirkan Kodim di Tiap Kabupaten Luwu Raya
Hukum

Ketua KKLR Sulsel Desak Pemerintah Hadirkan Kodim di Tiap Kabupaten Luwu Raya

Redaksi
Redaksi 13 April 2025
Share
Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali bersama Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak. (Sumber: Ist)
SHARE

Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, mengangkat kembali isu ketimpangan pertahanan di wilayah Luwu Raya.

Dia mendesak pemerintah pusat dan institusi TNI segera membentuk Komando Distrik Militer (Kodim) di setiap kabupaten yang ada di kawasan tersebut.

“Luwu Raya bukan sekadar entitas geografis, ia adalah kawasan strategis yang menyimpan potensi besar, tetapi belum mendapatkan perhatian yang proporsional dalam aspek pertahanan,” ujar Hasbi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (13/4/2025).

Dari empat wilayah administratif di Luwu Raya—Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur—baru Palopo yang memiliki Kodim aktif, yakni Kodim 1403/Palopo.

BACA JUGA:

Tekan Imigran Ilegal, Lutim Siapkan Pos Imigrasi di Perbatasan

Tiga kabupaten lainnya masih mengandalkan komando yang sama. Hasbi menilai kondisi ini sangat tidak ideal, apalagi mengingat tantangan geografis dan sosial yang kian kompleks.

Hasbi menyebut Luwu Timur sebagai salah satu contoh mendesak. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, menjadi pusat industri pertambangan nasional, serta memiliki jalur logistik lintas provinsi.

“Tanpa Kodim, kerawanan di kawasan industri dan pelabuhan penting bisa luput dari perhatian,” katanya.

Luwu dan Luwu Utara pun tak luput dari sorotan. Dua wilayah agraris itu dikenal dengan topografi menantang dan keterbatasan akses, yang menurut Hasbi membutuhkan kehadiran TNI secara permanen untuk mendukung pembangunan desa dan merespons bencana secara cepat.

“Kodim itu bukan semata alat pertahanan, tapi juga menjadi simpul pembinaan sosial, dukungan pembangunan, dan jembatan komunikasi antara negara dan rakyat,” ujar Hasbi.

Menurutnya, aspirasi pembentukan Kodim bukan hal baru. Dukungan dari tokoh masyarakat, DPRD, hingga pemerintah daerah sudah mengemuka bertahun-tahun. Namun, respons dari pemerintah pusat masih sebatas wacana.

Hasbi menegaskan bahwa KKLR Sulsel akan terus menyuarakan aspirasi ini dalam forum-forum nasional.

“Kalau negara ingin serius membangun kawasan timur Indonesia, maka Luwu Raya tidak boleh lagi dianaktirikan dalam aspek pertahanan dan keamanan,” tegasnya.

Saat ini, Kodim 1403/Palopo memikul beban kerja yang tak seimbang. Selain Palopo, Kodim ini harus mengawasi tiga kabupaten sekaligus—Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur—dengan sumber daya personel dan fasilitas yang terbatas.

“Sudah saatnya wilayah-wilayah ini memiliki komando militernya sendiri,” kata Hasbi.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Luwu Timur Perkuat Barisan Sanitarian, Siapkan Studi Risiko Kesehatan Lingkungan
Next Article Andi Rahim Perkenalkan Destinasi Wisata Luwu Utara ke Kafilah STQH Sulsel
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?