Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, mendorong agar rencana pembangunan stadion tidak hanya fokus pada olahraga konvensional, tetapi juga mengakomodasi olahraga otomotif yang kini digandrungi generasi muda.
Menurut Ari, olahraga otomotif seperti drag race memiliki daya tarik tersendiri dan berpotensi menjadi magnet ekonomi baru bagi kota.
Dia menilai, antusiasme masyarakat—khususnya anak muda—perlu dijawab dengan kebijakan yang adaptif dan inklusif.
“Kalau stadion dibangun, jangan hanya untuk sepak bola. Bisa ditambah lintasan balap 500 meter di sekitarnya. Ini tidak hanya menyalurkan minat anak muda, tapi juga bisa mendatangkan wisatawan dan pelaku usaha,” kata Ari, Senin (14/4/2025).
Ia menambahkan, penyediaan lintasan drag race tidak membutuhkan lahan terlalu besar, namun dampaknya bisa signifikan bagi perekonomian dan sektor pariwisata.
Ari juga menekankan pentingnya sinergi antara pengembangan infrastruktur dan agenda pemberdayaan generasi muda.
“Bukan sekadar tempat balapan, tapi ini bisa jadi ruang ekspresi yang aman dan legal bagi anak-anak muda kita,” tegasnya.
Dia berharap Pemerintah Kota Makassar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik stadion, tetapi juga menyusun program pendukung seperti pelatihan, festival otomotif, dan kompetisi reguler yang bisa menarik lebih banyak komunitas dan pelaku usaha.
Gagasan ini muncul di tengah rencana Pemkot Makassar yang sedang menyusun desain stadion multifungsi sebagai bagian dari revitalisasi sarana olahraga kota.
DPRD berharap usulan ini dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan, demi memastikan stadion berfungsi lebih luas dan berdampak langsung bagi masyarakat.