Kelas Nyaris Roboh di SMPN 18 Makassar, DPRD Minta Pemerintah Segera Perbaiki

Redaksi
Redaksi
Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar, saat berdialog dengan Plt Kepala SMPN 18 Makassar (Sumber: Ist)

Kondisi salah satu ruang kelas di SMPN 18 Makassar nyaris roboh dan langsung mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar, saat melakukan kunjungan lapangan pada Rabu (14/5/2025).

Temuan ini dinilai sangat membahayakan dan harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kota.

“Saya baru saja melihat langsung ruang kelas yang atap dan plafonnya nyaris ambruk. Ini sangat rawan dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” ujar Adi dengan nada serius usai meninjau langsung bangunan sekolah.

Kunjungan ini awalnya dijadwalkan untuk meninjau kesiapan sekolah menghadapi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Namun, perhatian Adi Akbar langsung tertuju pada kondisi fisik bangunan yang dinilainya sudah tidak layak digunakan.

Politisi dari Fraksi PKS itu mengaku telah menyampaikan kondisi ruang kelas tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Dia meminta agar proses perbaikan segera dilakukan, sebelum insiden yang lebih buruk terjadi.

“Anggaran yang dibutuhkan tidak besar, hanya untuk perbaikan plafon dan atap. Tapi kalau dibiarkan, risikonya bisa fatal. Pemerintah jangan menunggu ada korban baru bertindak,” tegasnya.

Selain menyoroti infrastruktur, Adi juga menerima penjelasan dari Plt Kepala SMPN 18 Makassar, Sofyan Haeruddin, terkait perubahan sistem penerimaan siswa baru.

Tahun ini, jalur zonasi resmi dihapus dan digantikan dengan jalur domisili yang kuotanya dikurangi dari 75 persen menjadi 50 persen. Jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi tetap diberlakukan.

Artikel ini Terselenggara Atas Kerjasama DPRD Kota Makassar  dengan Luwuraya.com