Kabupaten Luwu Timur mencatat prestasi membanggakan sebagai satu-satunya daerah dari Sulawesi yang masuk dalam 31 nominator Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2025, berdasarkan pengumuman resmi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor: IA.00.01/17/2025 tertanggal 9 Mei 2025.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur masuk dalam kategori lembaga kearsipan kabupaten/kota, bersanding dengan daerah-daerah lain seperti Badung, Cilacap, Kota Batu, hingga Surakarta. Dari total 31 nominator, peserta terbagi dalam empat kategori:
- Lembaga Kearsipan Provinsi (5 nominator)
- Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota (15 nominator)
- Kementerian/Lembaga (9 nominator)
- Perguruan Tinggi Negeri/PTN (2 nominator)
Kepala Bidang Kearsipan DPK Luwu Timur, Hairil Muchtar, mengaku bangga dan tidak menyangka Luwu Timur bisa sejajar dengan daerah lain di tingkat nasional, terlebih menjadi wakil satu-satunya dari Sulawesi.
“Ini pencapaian luar biasa. Menjadi nominator nasional dan satu-satunya dari Sulawesi membuktikan bahwa kami serius dalam pengelolaan dan keterbukaan arsip,” ungkap Hairil, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, untuk lolos sebagai nominator, simpul jaringan harus memenuhi dua syarat penting. Pertama, syarat administratif, yakni mengirimkan surat komitmen sebagai simpul jaringan JIKN dan SIKN, serta mengisi format penilaian. Kedua, syarat teknis seperti memiliki arsip terbuka melalui portal JIKN, serta tersedianya SDM untuk mengelola dan memuat data arsip ke dalam sistem.
“Setiap pekan kami rutin mengunggah arsip statis ke portal JIKN agar dapat diakses publik secara nasional. Inilah salah satu indikator kami masuk kategori teraktif,” tambahnya.
Sebagai nominator, DPK Luwu Timur mengikuti tahapan lanjutan berupa pembuatan video pendek berdurasi 3–5 menit yang menampilkan salah satu arsip unggulan, serta sesi presentasi dan wawancara daring pada Jumat, 16 Mei 2025. Materi presentasi mencakup hasil assessment mandiri serta strategi digitalisasi arsip.