Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai mempersiapkan diri menghadapi Penilaian Desa Sehat tingkat kabupaten yang akan digelar 12–24 Juni 2025.
Untuk memastikan kesiapan teknis, Forum Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat technical meeting di Kantor Dinas PUPR, Rabu (04/06/2025), yang dipimpin langsung oleh Ketua Forum sekaligus Wakil Bupati, Puspawati Husler.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menyamakan persepsi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mekanisme, indikator, hingga alur pelaporan penilaian. Langkah ini sekaligus bagian dari persiapan Lutim menuju verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan nasional tahun 2025.
“Technical meeting ini bukan sekadar pertemuan, tapi wadah penting untuk memperkuat sinergi. Penilaian ini bukan hanya soal angka, tapi cerminan komitmen kita mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berdaya,” tegas Puspawati.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas dan tanggung jawab setiap tim penilai. “Nilai yang diberikan harus merefleksikan kondisi riil di lapangan. Transparansi dan kejujuran adalah fondasi kita,” tambahnya.
Pertemuan ini membahas detail teknis mulai dari pembagian wilayah penilaian, penyusunan jadwal kunjungan, hingga mekanisme pelaporan. Kepala Dinas Kesehatan Lutim, Adnan D Kasim, yang juga hadir, menekankan pentingnya kedisiplinan seluruh tim mengingat jadwal pelaksanaan yang cukup padat.
“Kunci sukses kita ada di konsistensi dan kerja sama. Dengan waktu yang singkat, maka kekompakan adalah harga mati,” ujar Adnan.
Ia berharap hasil akhir kegiatan ini tidak hanya menjadi formalitas penilaian, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi masyarakat desa dalam aspek kebersihan, kesehatan lingkungan, dan pemberdayaan sosial.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dinas terkait yang memiliki peran kunci dalam indikator penilaian, seperti Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, Dinsos P3A, DPMD, Perkimtan, Diskominfo-SP, DLH, Satpol PP, BPBD, dan sejumlah OPD teknis lainnya.